Ntvnews.id, Jakarta - Jessica Wongso akhirnya kembali menghirup udara bebas setelah mendapatkan pembebasan bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024. Terpidana kasus kopi sianida ini telah menjalani masa hukumannya selama 8 tahun dan menerima remisi selama 58 bulan dan 30 hari.
Sebelumnya, pada tahun 2016, Jessica Wongso dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kini, setelah memperoleh status bebas bersyarat, Jessica Wongso diwajibkan untuk melapor secara berkala hingga Maret 2032.
Masyarakat pun terkejut melihat penampilan Jessica Wongso pasca kebebasannya. Wajah Jessica dianggap tidak mengalami penuaan dan terlihat semakin cerah bersinar. Ternyata, selama masa tahanannya, Jessica rutin melakukan meditasi.
Jessica Wongso (YouTube Nusantara TV)
Pengacara Otto Hasibuan pernah menyatakan bahwa kliennya rutin melakukan meditasi selama berada di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hal ini juga dikonfirmasi Jessica saat menjadi bintang tamu dalam program NTV Interview.
“Kalo meditasi iya. Kalo meditasi itu kan sebenarnya bukan agama, kalo itu kan lebih ke arah kalo kita itu kembali ke diri kita, nggak harus kita duduk diem menghilangkan semua pikiran kan nggak cuma begitu,” ungkap Jessica dilansir dari kanal YouTube Nusantara TV.
“Tapi kalo kita makan perlahan, kayak bener-bener ini waktu buat diri sendiri. Kita juga berpikir kalo misalnya ‘oh ini waktu di mana kita mau ada di momen ini sekarang’. Sangat membantu jadi gak terlalu memikirkan masa lalu, nggak terlalu mengkhawatirkan masa depan,” ujarnya.
Oegroseno dan Jessica Wongso (TikTok)
Jessica mengatakan bahwa dengan melakukan meditasi tersebut, stres yang selama ini dirasakan semakin berkurang karena tidak fokus memikirkan masa lalu. Ia juga menjalankan meditasi tersebut sesuai dengan keinginan.
“Itu tuh bukan sesuatu yang harus saya lakukan gitu, jadi kayak terjadi dengan sendirinya aja, kalo lagi rileks itu meditasi juga, lagi baca atau lagi apa kan. Karena susah di penjara mau duduk meditasi gimana, lama, sekamar banyak orang, lewat-lewat, teriak,” ucap Jessica.
Namun, sahabat Mirna Salihin itu mengaku bahwa dirinya sering melakukan meditasi di malam hari karena warga binaan di Lapas Perempuan Pondok Bambu sudah pada tertidur lelap. Jadi, ia bisa melakukan meditasi dengan fokus.