Ntvnews.id, Jakarta - Dalam pembukaan penyampaian visi-misi, Bahlil Lahadalia sempat berbagi cerita tentang tekadnya untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar setelah kalah dalam pemilihan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dari Dave Laksono.

Bahlil mengatakan bahwa pada waktu itu dirinya memang bukan siapa-siapa, sementara Dave adalah putra dari Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono. 

"Yang saya hormati ketua-ketua Ormas Hasta Karya partai Golkar. Yang pernah saya pingit menjadi calon ketum di salah satu organisasi Hasta Karya, yang kemudian saya gagal karena waktu itu Dave yang menang, waktu itu di AMPI," kata Bahlil dalam sambutannya, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

"Mungkin saya karena belajar dari Dave waktu saya kalah di AMPI 2010 saya masih bendahara Golkar Papua. Saya datang munas. Dave Kebetulan waktu itu beruntung karena bapaknya Menko Kesra dan Waketum Golkar. Saya bukan anak siapa-siapa, dari kampung datang," katanya.

Baca Juga: Bahlil Sebut Raja Jawa Saat Pidato Golkar: Jangan Main-main 

Bahlil mengungkapkan bahwa ia banyak belajar dari Dave Laksono, yang dianggapnya sebagai sahabat dan teladan. Sejak saat itu, Bahlil bertekad untuk mewujudkan mimpinya memimpin Partai Golkar. 

"Tapi sebagai orang timur saya mempunyai prinsip begitu layar berkembang pantang surut untuk kembali. Dan kemudian waktu itu Dave sahabat saya adalah orang hebat terpilih jadi Ketum dalam kompetisi yang sehat. Sejak itu saya menganggap dia kalo dia sahabat saya yan hebat dan patut kita contoh," ujarnya.

Kini, keinginannya telah tercapai, dengan Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dalam Munas XI.