Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan siap memutus rantai pasok pangan yang panjang dari petani ke pasar.
Ia lantas memastikan hal tersebut untuk distribusi yang lebih efisien dan harga lebih stabil lagi bagi konsumen.
"Tentu saja dalam bidang saya di Kementerian Pertanian, kami ingin memotong rantai distribusi yang panjang dari produsen itu adalah petani," kata Sudaryono, saat kunjungan kerja ke Pasar Minggu, Jakarta dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Wamentan Dorong Digitalisasi di Pasar Minggu untuk Perluas Jangkauan Pemasaran
"Itu adalah domain saya selaku Wakil Menteri (Pertanian) ke dalam pasar," sambung Sudaryono.
Ia menilai, memutus rantai distribusi panjang akan memungkinkan pemantauan yang lebih baik pada pergerakan stok di pasar dan mengidentifikasi kebutuhan antarkota.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengunjungi Pasar Minggu di Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Dok.Antara)
Kata dia, pasar induk yang seringkali berasal dari berbagai daerah seperti Ponorogo, adalah salah satu fokus utama untuk memasok sejumlah komoditas pangan.
Sudaryono juga mengatakan kalau pemantauan yang efektif akan membantu menentukan daerah mana yang mengalami kekurangan barang dan dari mana harus mengirim pasokan.
"Jika ada harga tinggi di suatu daerah, kita harus memahami dari mana barang harus dikirim," tuturnya.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Program Food Estate Tetap Lanjut
Tambah Sudaryono, kelangkaan barang tidak selalu disebabkan oleh ketidaktersediaan, melainkan ketidakseimbangan distribusi. Dia mencontohkan bahwa barang mungkin langka di satu tempat sementara berlimpah di tempat lain.
"Memastikan keseimbangan distribusi yang baik sangat penting. Dengan adanya teknologi seperti satelit dan internet, kita dapat memantau pergerakan barang secara real-time dan membuat keputusan yang lebih tepat," kata Sudaryono.
Wamentan menegaskan bahwa Kementerian Pertanian tak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada distribusi pangan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengunjungi Pasar Minggu di Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Dok.Antara)
Upaya ini termasuk memastikan bahwa produksi yang ada dapat didistribusikan dengan baik dan harga tetap stabil di pasaran.
Dia kemudian menyoroti pentingnya dorongan pada divisi hilir Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan sistem distribusi pangan. Ia mengungkapkan bahwa stabilitas harga pangan adalah salah satu prioritas utama kementerian.
Melalui sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi, Kementerian Pertanian berharap dapat meningkatkan efisiensi distribusi pangan di seluruh Indonesia.
"Kami ingin agar setiap tahap distribusi berjalan lancar dan tidak ada penumpukan yang tidak perlu," kata Sudaryono.
Wamentan menuturkan jika perlunya kerja sama antara petani, pasar, dan pemerintah untuk mencapai tujuan ini. Adanya langkah itu, dia berharap rantai pasok pangan yang panjang dapat dipersingkat, mengurangi biaya distribusi, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta konsumen.
Kementerian Pertanian akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas langkah-langkah ini untuk memastikan hasil yang maksimal bagi semua pihak terkait.