PBNU Kecewa Muhaimin Iskandar Tidak Hadir untuk Klarifikasi Hubungan PKB-NU

Ntvnews.id, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan kekecewaan atas ketidakhadiran Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam undangan untuk mengonfirmasi hubungan antara PKB dan NU.

Undangan tersebut dikeluarkan oleh panitia khusus (pansus) PBNU yang berharap mendapatkan kejelasan terkait isu-isu penting.

Baca Juga:

Aktris Jeon Jong Seo akan Tampil di 'SNL Korea'

Gelora: Kita Nggak Minta MK Hapus Syarat 20 Persen Kursi Pencalonan Pilkada Kok!

Ketua PBNU Umarsyah mengungkapkan, ketidakhadiran Muhaimin menunjukkan adanya ketidakseriusan dari pihak PKB.

"Memang, ini menunjukkan niat tidak baiknya ketua umum PKB," ujarnya, dikutip dari Antara.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Harlah PKB ke-26 (NTVnews.id)

Muhaimin dijadwalkan hadir pada pukul 12.30 WIB di kantor PBNU, namun hingga satu jam lebih, pihak PBNU tidak menerima konfirmasi kehadiran darinya.

“Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir? Padahal, kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, kami dengar, dan kami terima, baik itu dalam bentuk dokumen maupun informasi-informasi, pemberitaan-pemberitaan, dan lain sebagaimana,” katanya.

Pansus PBNU sebelumnya berencana mengonfirmasi tiga isu utama kepada Muhaimin tentang kewenangan dewan syuro, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi.

"Tiga hal ini yang kita fokus untuk lakukan pendalaman, tetapi hari ini kami tidak memperoleh apa yang kami inginkan ini," ucapnya.