Ntvnews.id, Taheran - Sebuah bus yang membawa peziarah dari Pakistan menuju Irak mengalami kecelakaan fatal saat melewati wilayah tengah Iran, mengakibatkan 28 orang tewas dan 23 orang terluka. Kecelakaan tersebut terjadi di Provinsi Yazd, Iran.
Dilansir dari IRNA, Kamis, 22 Agustus 2024, penyelidikan awal oleh kepolisian lalu lintas Iran menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kerusakan pada sistem pengereman bus.
Menurut pernyataan direktur jenderal manajemen krisis Provinsi Yazd, 11 perempuan dan 17 laki-laki meninggal dalam kecelakaan tersebut. Tujuh korban luka berada dalam kondisi kritis, sementara enam lainnya telah dipulangkan dari rumah sakit.
Baca Juga: Ngeri, Kecelakaan Bus Tewaskan 14 Orang dan 18 Lainnya Terluka
Layanan konsuler Pakistan di Iran telah diminta untuk mengambil langkah lebih lanjut setelah kecelakaan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyampaikan rasa simpati kepada pemerintah Pakistan dan keluarga korban, serta menekankan bahwa otoritas Iran sedang memberikan bantuan dan perawatan yang diperlukan.
Peristiwa ini terjadi saat jutaan Muslim Syiah melakukan ziarah Arbaeen di Karbala, Irak, untuk memperingati 40 hari berkabung atas wafatnya Imam Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW. Ziarah ini merupakan salah satu pertemuan publik tahunan terbesar di dunia.
Iran, yang dikenal memiliki catatan keselamatan lalu lintas yang buruk dengan sekitar 17.000 kematian akibat kecelakaan setiap tahun, sering mengalami kecelakaan tragis karena berbagai faktor, termasuk pelanggaran aturan lalu lintas, kendaraan yang tidak layak, dan layanan darurat yang kurang memadai di daerah pedesaan.
Selain itu, kecelakaan bus lainnya terjadi pada Rabu pagi (21/8/2024) di Provinsi Sistan dan Baluchestan, Iran tenggara, yang mengakibatkan enam orang tewas dan 18 orang terluka, menurut laporan Associated Press.