Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah massa yang terdiri dari para guru besar, ilmuwan politik, ahli hukum tata negara, akademisi, dan para aktivis pro demokrasi, dan lainnya akan melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi ini juga didukung penuh aktivis '98 akan bergerak melakukan perlawanan menuju gedung MK untuk selamatkan demokrasi dan selamatkan republik.
Berdasarkan pantauan NTVNews.id, kondisi di depan gedung MK pada pukul 09.54 WIB masih sepi belum ada massa yang hadir. Memang dalam agenda, aksi massa akan mulai bergerak ke MK mulai pukul 10.00 WIB.
Kondisi depan gedunh MK (Ntvnews.id/Adiansyah)
Sekedar informasi, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) turut akan menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI.
Mereka mengaku akan mengerahkan 5.000 massa untuk menanggapi langkah anggota DPR RI yang menganulir putusan Mahkamah Kontitusi (MK) tentang Pilkada.
Kemudian, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga akan menggelar aksi di depan gedung DPR RI hari ini. Mereka hendak mengawal putusan MK mengenai Pilkada.
Selain itu, demo juga dilakukan di Makamah Konstitusi oleh eks Aktivis 98 hingga para guru besar akan melakukan aksi penolakan RUU Pilkada di MK.