BNPB: 41 Orang Tewas Akibat Banjir Sumbar

NTVNews - 12 Mei 2024, 20:25
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Banjir bandang Sumbar. (Antara) Banjir bandang Sumbar. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Peristiwa ini memakan korban jiwa, dan jumlahnya terus bertambah. Kini, total 41 orang tewas akibat bencana tersebut.

Puluhan korban itu tersebar di sejumlah daerah di antaranya 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.

"19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Longsor dan Banjir di Sumatera Barat <b>(Instagram @Beni_FTR)</b> Longsor dan Banjir di Sumatera Barat (Instagram @Beni_FTR)

Sebelumnya, BNPB menyebut banjir bandang di Kabupaten Agam terjadi akibat hujan lebat di tiga kecamatan. Antara lain Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Sementara di Kabupaten Tanah Datar, banjir juga akibat intensitas curah hujan yang begitu tinggi.

Banjir lalu melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.

Di samping korban jiwa, banjir juga berdampak terhadap puluhan rumah dan 12 unit jembatan. Muhari mengungkapkan, banjir yang terjadi di Tanah Datar juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi.

"Oleh karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar-Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini," tandasnya.

x|close