Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan momen menjelang reshuffle Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Detik-detik menjelang pergantian menteri, Megawati meminta Yasonna menghadap. Hal ini diungkap Megawati saat berpidato di sela penyerahan dukungan PDIP terhadap bakal calon kepada daerah di Pilkada 2024.
Mulanya, Megawati menyebut nama Yasonna dalam pidatonya. Ia menyinggung Yasonna yang juga hadir dalam kesempatan itu.
"Itu di situ tuh ngumpet tuh Pak Laoly," ujar Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Megawati Masih Simpan Nama Bakal Calon Gubernur Jateng
Megawati lantas mengisahkan dirinya yang memanggil pria asal Sumatra Utara itu jelang dicopotnya Yasonna.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
"Kan saya panggil waktu denger, katanya mau ada reshuffle, terus saya panggil, 'sedih apa mau nangis?', 'nggak i'am ready', kata Megawati menirukan pernyataan Yasonna.
"Sip!," imbuh Megawati seraya tersenyum, yang disambut tepuk tangan meriah para kader PDIP yang hadir.
"Lah gitu aja loh, ya Allah ya Tuhanku, ai maaf dah," lanjut Megawati.
Diketahui, Yasonna digantikan Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham. Supratman merupakan kader Gerindra, yang juga mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Hubungan Jokowi dengan PDIP sendiri, saat ini disebut-sebut tengah memburuk. Hal itu terjadi sejak menjelang Pilpres 2024.