Ntvnews.id, Jakarta - Polisi akhirnya berhasil membubarkan massa pendemo di depan Gedung DPR/MPR. Massa berhasil dibubarkan setelah polisi menembakkan gas air mata berkali-kali, diiringi pasukan bermotor yang mengejar pengunjuk rasa.

Massa yang didominasi pelajar dan sisanya mahasiswa, tampak panik saat petugas melancarkan aksinya. Mereka berlarian menjauh dari arah petugas, menuju arah Jembatan Semanggi.

Selain berlari, beberapa dari massa memilih kabur dengan menumpang sepeda motor hingga angkutan umum yang sebelumnya mereka tumpangi menuju lokasi unjuk rasa. 

"Cabut, cabut, cabut," teriak salah seorang pengunjuk rasa.

Rombongan petugas sendiri didahului pasukan bermotor dari Brimob. Mereka bersenjatakan pentungan dan pistol gas air mata dan diiringi suara sirine yang memekakkan telinga. Jumlahnya belasan. 

Di baris selanjutnya, terdapat lebih banyak lagi polisi. Mereka berasal dari pasukan Samapta atau Sabhara. Mereka juga dilengkapi pentungan dan pistol gas air mata.

Nampak juga petugas yang terlibat yakni dari TNI. Para petugas sempat menyisir kawasan sekitar permukiman warga di pinggir Jalan Gatot Subroto, namun sejauh ini tak terlihat ada pendemo yang diamankan. Hingga pukul 19.19 WIB, jalan di sekitar depan Gedung DPR kembali normal dan dapat dilalui kendaraan bermotor.