Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video viral memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin mencium Al-Qur'an saat berkunjung ke Chechnya, wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim, minggu ini. Momen tersebut terjadi ketika Putin mengunjungi sebuah masjid baru yang selesai dibangun di sana.
Dilansir dari Express.co.uk, Jumat, 23 Agustus 2024, video yang tersebar di internet menunjukkan Putin didampingi oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, dan Mufti Chechnya, Sheikh Salah-Hadzhi Mezhiev, saat mengunjungi Masjid Nabi Isa yang baru di kota Grozny, ibu kota Chechnya.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Selasa, 20 Agutsus 2024 waktu setempat.
Dalam video yang diposting oleh RTArabic, terlihat Putin diperlihatkan sebuah salinan Al-Qur'an dengan sampul berlapis emas. Putin kemudian memegang, mengangkat, dan mencium Al-Qur'an tersebut di depan kamera yang merekam kunjungannya.
Baca Juga: Kenapa Laki-laki Miliki Puting?
Di momen lain, Putin terlihat memeluk Al-Qur'an saat berfoto bersama Kadyrov dan Mezhiev.
Kunjungan Putin ke Chechnya ini tidak dijadwalkan, terjadi di tengah penyerangan Ukraina terhadap wilayah Rusia yang terus berlanjut.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendukung pelatihan relawan militer di wilayah tersebut sebelum mereka dikirim ke garis depan pertempuran di Ukraina, mengingat kerugian besar yang terus dialami oleh Moskow.
Meskipun Rusia tidak pernah mengungkap jumlah pasti tentaranya yang tewas dalam perang, pejabat Barat memperkirakan setidaknya 1.200 tentara Rusia tewas atau terluka setiap hari selama bulan Mei dan Juni, angka tertinggi sejak invasi dimulai pada Februari 2022.
Kunjungan Putin ke Chechnya ini terjadi ketika pasukan Ukraina terus menyerang wilayah Kursk, Rusia, sejak awal bulan ini. Militer Kyiv mengklaim telah merebut ratusan mil persegi wilayah di Kursk.
Vladimir Putin (Istimewa)
Baca Juga: Momen Kim Jong Un Sedih Usai Vladimir Putin Pamit Pulang
"Selama kita memiliki orang-orang seperti Anda, kita benar-benar tidak terkalahkan," kata Putin kepada pasukan di Universitas Pasukan Khusus Rusia, sebuah sekolah pelatihan militer di Gudermes, Chechnya.
"Menembak di lapangan tembak adalah satu hal, tetapi mempertaruhkan nyawa dan kesehatan Anda adalah hal lain. Namun, Anda memiliki dorongan batin untuk membela tanah air dan keberanian untuk mengambil keputusan seperti itu," kata Putin dalam kunjungannya, menurut Reuters.
Penyerangan pasukan Ukraina di wilayah Rusia telah mempermalukan Putin dan pasukannya, meskipun pasukan Moskow terus bergerak maju secara bertahap namun stabil di garis depan pertempuran di Ukraina timur.