Polda Metro Pulangkan Sebagian Pendemo yang Ditangkap, Sisanya Masih Didalami

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menyebut pendemo yang tertangkap saat unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada di depan Gedung DPR kemarin, sebagian telah dipulangkan. Untuk massa di Polres Metro Jakarta Barat yang diamankan, seluruhnya telah dipulangkan.

"Jadi untuk yang di Jakarta Barat, itu semuanya sudah selesai, 105 ya. Untuk yang di Polda itu 7 yang sudah dipulangkan dari 50," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (23/8/2024).

Dari tujuh orang pendemo yang telah dilepas Polda Metro, enam orang merupakan anak-anak dan satu orang wanita.

"Berarti 43 masih dilakukan pendalaman ya," ucapnya.

Pendalaman juga tengah dilakukan polisi terhadap ratusan pelajar yang diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.

"Kemudian yang di Jakarta Timur, 143, dan Jakarta Pusat ini masih dilakukan pendalaman. Nanti kami update lagi ya," jelas dia.

Adapun terhadap orang-orang yang diamankan tersebut, kata Ade Ary, dilakukan pengambilan keterangan dan pemeriksaan. Hal itu dilakukan guna pendalaman ada-tidaknya tindak pidana yang dilakukan dari orang-orang yang diamankan tersebut.

"Pendalaman terhadap dugaan-dugaan peristiwa yang terjadi. Dugaan peristiwa pengerusakan, dugaan peristiwa tidak mengindahkan perintah petugas secara sah, tiga kali. Juga dugaan peristiwa kekerasan terhadap petugas. Ini yang dilakukan pendalaman," papar dia.

"Berdasarkan bukti-bukti, ada bukti dokumentasi dari medsos, dari YouTube, ini dilakukan pendalaman," sambungnya.

Sebelumnya, Polda Metro dan polres jajaran mengamankan total 301 orang terkait aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang berakhir ricuh kemarin. Salah satunya anak artis Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan. Selain itu, polisi juga mengamankan Direktur Lokataru Del Pedro Marhaen.