Ntvnews.id, Jakarta - Partai Amanat Nasional menegaskan bahwa mereka tetap mendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024, meskipun revisi UU Pilkada batal disahkan oleh DPR RI.

"Jakarta itu ya RK (Ridwan Kamil), Pak Suswono," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.

Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan media mengenai kemungkinan partainya mencalonkan kepala daerah sendiri setelah DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada dan menerapkan putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pilkada.

Baca Juga: Secara Aklamsi Zulhas akan Ditetapkan Sebagai Ketum PAN

Ia juga menyebut tidak menutup kemungkinan jika ada perubahan sikap dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mencalonkan pasangan calon kepala daerah sendiri pada Pilkada Jakarta. PKS berhasil meraih 18 dari total 106 kursi yang tersedia dalam Pemilu 2024.

"Kecuali kalau PKS berubah ya, kan dia cukup mengusung sendiri. Kalau kami kan putus, memang saya RK, Koalisi Indonesia Maju (KIM), kan? Jadi, KIM-RK dari awal itu ya," ujarnya. 

Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa hubungan PAN dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak hanya kuat, tetapi sangat kokoh. "Bukan hanya solid, tapi kokoh," jelas Zulhas.

Sebanyak 12 partai politik secara resmi menandatangani piagam dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.

Partai-partai tersebut meliputi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan.