Anies Baswedan Kunjungi DPD PDIP, Pertanda Banteng Pinang Jadi Calon Gubernur Jakarta?

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, Anies Baswedan mengunjungi Kantor DPD PDIP yang terletak di Tebet, Jakarta Selatan. Menurut informasi yang diperoleh dari media sosial, Anies hadir didampingi oleh Tom Lembong, mantan Co-Captain Timnas AMIN. 

Anies terlihat mengenakan kemeja gelap dengan pola garis putih putus-putus, sementara Tom Lembong mengenakan baju berkerah hitam. Sesampainya di lokasi, Anies disambut oleh sejumlah kader PDIP yang sudah menunggu di area parkir kantor. 

Setelah disambut, Anies langsung menuju mushola di Kantor DPD PDIP untuk melaksanakan shalat Dzuhur bersama beberapa kader dari partai berlambang banteng tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024). ANTARA/Walda Marison/aa. (ANTARA/Walda Marison/aa.)

Usai melaksanakan shalat, para jurnalis yang hadir mencoba menanyakan apakah kunjungannya terkait dengan pencalonannya dalam Pilkada Jakarta. Namun, Anies hanya memberikan senyuman tanpa memberikan jawaban konkret. 

Selanjutnya, Anies menuju lobi Kantor DPD PDIP dan disambut oleh Putra Nababan, seorang politisi PDIP. Bersama Putra Nababan dan beberapa kader PDIP lainnya, Anies kemudian naik lift menuju Kantor DPP PDIP. 

Sementara itu, Ketua DPRD Jakarta dari PDIP, Prasetyo Edi Marsudi, mengaku belum mengetahui agenda spesifik pertemuan antara partainya dan PDIP. 

Anies Baswedan. (Antara)

"Saya belum tahu. Saya diundang juga," ujarnya sambil menuju lift. Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDIP maupun Anies mengenai tujuan dari pertemuan yang berlangsung hari ini.

Publik beranggapan bahwa kedatangan Anies ke DPD PDIP tersebut dengan tujuan untuk membahas Pilkada Jakarta. Sebab, pilihan Anies untuk maju dalam Pilgub Jakarta memang sangat terbatas, maka peluang yang ada menjadi semakin sempit. 

12 partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sudah memberikan dukungan mereka kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Akibatnya, hanya PDIP dan beberapa partai kecil yang belum menentukan sikap yang masih tersisa sebagai pilihan. 

Dengan asumsi tidak ada perpecahan di dalam tubuh KIM Plus, satu-satunya pilihan yang tersisa bagi Anies adalah merapat ke PDIP. Oleh sebab itu, Anies saat ini mengunjungi DPD PDIP diduga untuk membicarakan masalah tersebut.