Prabowo: Cerdas Penting, Tapi Lebih Penting Hati yang Tak Busuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2024, 09:01
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di penutupan Kongres ke-6 PAN. Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di penutupan Kongres ke-6 PAN.

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, kecerdasan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan. Namun, terdapat hal lain yang lebih penting daripada hanya sekadar kecerdasan, yakni hati.

"Di dalam kehidupan manusia, walaupun kecerdasan sangat penting, tapi, (yang) lebih penting adalah apa yang ada di hati. Kecerdasan, (tapi) hatinya busuk. Kecerdasan, (tapi) hatinya tidak jujur. Kecerdasan tanpa nilai-nilai yang baik justru berbahaya bagi kepentingan rakyat banyak dan kepentingan manusia," ujar Prabowo saat menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN), di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Ia kemudian menyoroti bagaimana memiliki niat baik saja tidaklah cukup untuk membangun bangsa dan memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia, tetapi dibutuhkan rasionalitas serta komitmen dan kehendak yang kuat. Sebagaimana nilai-nilai berpolitik yang selalu ia pegang teguh hingga saat ini.

"Niat baik sangat penting, tapi niat baik tidak cukup. Bangsa kita (merupakan) orang-orang yang (memiliki) niat baik, orang-orang yang berkeinginan baik, orang-orang yang dibesarkan oleh guru, ustaz, orang tua dengan nilai-nilai yang baik. Tapi, sering ditipu, dibohongi oleh orang-orang yang licik, orang-orang munafik, orang-orang yang lain di bibir, lain di hati," kata dia.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut kehadirannya pada acara kongres PAN menjadi salah satu kesempatan yang baik, lantaran dirinya merasa berada di antara para sahabat. PAN dan Gerindra, lanjutnya, telah berjuang bersama sejak lama, sehingga Prabowo merasa ada banyak kesamaan serta cita-cita untuk membangun dan mengabdi pada negeri ini.

Ia turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas setiap dukungan hingga kesetiaan yang selama ini diberikan oleh PAN.

"Pertama, isi hati saya, terima kasih Partai Amanat Nasional. Terima kasih atas kesetiaanmu. Terima kasih kau selalu berada di sebelahku. Terima kasih, walaupun kita mengalami kekalahan berkali kali, kau tetap di sebelahku," kata dia.

Halaman
x|close