Ntvnews.id, Washingron DC - Sebuah kelompok Muslim yang mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 mengumumkan bahwa mereka membubarkan diri dan menarik dukungan mereka terhadap calon dari Partai Demokrat tersebut.
Keputusan ini diambil karena tim kampanye Harris diduga menolak permintaan untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina tampil di panggung Konvensi Nasional Demokrat (DNC).
"Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi terbaru dari gerakan Uncommitted ini, bahwa tim Wakil Presiden Harris menolak permintaan mereka untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina-Amerika di panggung DNC," kata Muslim Women for Harris-Walz dalam pernyataan yang dikutip oleh New York Post, Minggu 25 Agustus 2024.
Baca Juga: Resmi! Ini Pertimbangan Walz Jadi Cawapres Kamala Harris di Pilpres AS
Keputusan ini diambil setelah tim kampanye Harris-Walz menolak mengizinkan seorang pembicara Palestina tampil di panggung utama, meskipun kelompok Uncommitted National Movement telah melakukan aksi protes di luar konvensi pada Rabu malam.
Insiden ini memicu kritik dari beberapa anggota parlemen Partai Demokrat yang menyebut tindakan penyelenggara konvensi sebagai "kesalahan tragis."
Delegasi Uncommitted National Movement mengusulkan agar seorang pembicara Palestina diizinkan tampil, terutama karena keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin diberi kesempatan berbicara, sementara representasi serupa untuk warga Palestina ditolak.
Baca Juga: Terkuak! Putra Mahkota Arab Saudi Tak Bahagia Bila Kamala Jadi Presiden AS
Muslim Women for Harris-Walz menyoroti perbedaan dalam empati yang diberikan kepada keluarga sandera Israel dan kurangnya dukungan terhadap perspektif Palestina.
Konvensi Nasional Demokrat mendapat kritik karena dianggap tidak sepenuhnya menanggapi seruan untuk gencatan senjata di Gaza dan tidak memberikan ruang bagi suara warga Palestina. Konvensi tersebut diadakan di Chicago, yang memiliki komunitas Palestina yang signifikan.
kamala