Ntvnews.id, Jakarta - Nama Anies Baswedan tidak muncul dalam acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Cakada) Gelombang Ketiga yang digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta, pada Senin.
Dalam acara tersebut, PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah, yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca Juga:
Ini Respons Golkar Setelah Airin Diusung PDIP Maju Pilkada Banten
Penyelidikan Dihentikan, Suga BTS Tulis Permintaan Maaf
Namun, nama Anies Baswedan sama sekali tidak tercantum dalam daftar nama yang dibacakan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Anies Baswedan (Istimewa)
Berdasarkan pantauan di lokasi, Anies juga tidak terlihat hadir dalam acara tersebut, meskipun sebelumnya Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, menyebutkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan untuk hadir di Kantor DPP PDIP pada Senin siang. Tetapi, Angga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan Anies ke markas partai berlambang banteng tersebut, ia hanya mengatakan, "Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP."
Nama Anies Baswedan sempat santer dikabarkan menjadi salah satu kandidat yang diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024, terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait aturan ambang batas pencalonan yang baru. Namun, pada pengumuman ini, namanya tidak disebutkan.
Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024 dalam pengumuman gelombang pertama pada 14 Agustus. Gelombang kedua diadakan pada 22 Agustus, di mana 169 bakal calon kepala daerah diumumkan. Pengumuman gelombang ketiga dilakukan pada hari ini.
Berikut adalah nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diumumkan pada pengumuman gelombang ketiga:
1. Sulawesi Utara: Steven Kandouw - Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Banten: Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi
3. Jawa Tengah: Andika Perkasa - Hendrar Prihadi atau Hendi.
4. Gorontalo: Hamzah Isa - Andurrahman Abubakar Bahmid.
5. Nusa Tenggara Timur (NTT): Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto.
6. Kalimantan Utara: Andi Sulaiman - Andri Partono.