Ntvnews.id, Jakarta - Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebutkan bahwa atribut yang berkaitan dengan Partai Golkar tetap akan diberikan kepada pasangan yang didukung secara resmi, yaitu Andra Soni dan Dimyati.
Oleh karena itu, Airin tidak bisa menggunakan atribut Partai Golkar, meskipun dia masih mengaku sebagai kader partai pohon beringin tersebut.
“Jadi karena memang Golkar sudah memberikan dukungan resmi tadi malam diserahkan oleh Pak Bahlil DPP ke Pak Andra Soni.” Ujar doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakata, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Juga: Ini Respons Golkar Setelah Airin Diusung PDIP Maju Pilkada Banten
Dari berita ntvnews.id sebelumya, Doli mengusulkan agar Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar tidak memberikan sanksi kepada kadernya, Airin Rachmi Diany, yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Banten, meskipun Golkar telah mendukung pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati.
Airin Banten (Istimewa)
Menurutnya, meskipun tindakan Airin berbeda dengan keputusan partai, ia tetap memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pilkada sebagai warga negara, karena hak tersebut dijamin oleh konstitusi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KPU.
Perlu diketahui, calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan calon wakil gubernur Ade Sumardi menghadiri acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Gelombang Tiga yang diselenggarakan oleh DPP PDIP di Jakarta pada Senin siang.
Baca Juga: Golkar Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten, Tinggalkan Airin
Menurut pengamatan, Airin dan Ade, yang diusung oleh PDIP, tiba bersama di Ruang Auditorium DPP PDIP pada pukul 12.56 WIB.
Airin mengenakan pakaian batik merah dan putih dengan kerudung putih yang serasi, sementara Ade mengenakan seragam khusus PDIP berwarna merah dengan lambang banteng di bagian kiri kemeja.