Fakta-fakta Airin Rachmi Diany Maju Pilkada Banten

Ntvnews.id, Jakarta - Airin Rachmi Diany, salah satu kader terkemuka dari Partai Golkar, tengah menjadi sorotan dalam kancah politik Banten.

Berikut beberapa fakta menarik tentang mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang telah mengukuhkan diri sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Banten 2024.

1. Peraih Suara Tertinggi di Pemilu 2024

Sebelumnya, Airin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III mewakili Partai Golkar. Dalam Pemilu 2024, ia berhasil meraih total suara sebesar 302.878, menjadikannya caleg dengan perolehan suara tertinggi di internal Partai Golkar secara nasional.

Baca Juga:

Tragis, Bocah 6 Tahun Dibiarkan Kehujanan dan Kelaparan Hingga Tewas di Tangan Ibu Tiri

Ini Harta Kekayaan Airin, Sosok yang Sempat di Depak Golkar dan Didukung PDIP

Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai figur berpengaruh di Partai Golkar.

Meskipun demikian, Airin telah menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif jika resmi diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada Banten 2024.

Airin Rachmi Diany. (Instagram)

2. Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran

Airin juga dipercaya memimpin Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Banten untuk Pilpres 2024.

Penunjukan ini, menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, bertujuan untuk mengakomodasi pemilih perempuan di Banten. Sosok Airin yang dikenal luas sebagai figur wanita berpengaruh diyakini mampu menarik perhatian dan dukungan dari pemilih perempuan di provinsi tersebut.

3. Raih Penghargaan

Selama menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, Airin menerima berbagai penghargaan bergengsi. Di antaranya, ia dinobatkan sebagai Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan Covid-19.

Selain itu, Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinannya juga mendapat Penghargaan atas Penyusunan Laporan Keuangan Standar Tertinggi Dalam Akuntansi pada 2011 serta Penghargaan Anubhawa Sasana pada 2012.

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilannya dalam memimpin dan inovasi yang dibawanya dalam pemerintahan.

Airin (Ntvnews.id/Adiansyah)

4. Suami Terjerat Kasus Korupsi

Di balik semua prestasinya, Airin juga menghadapi cobaan berat ketika suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, tersandung kasus korupsi pada 2014.

Wawan didakwa menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, serta terlibat dalam korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten dan Tangerang Selatan.

Ia juga dijerat dengan tuduhan tindak pidana pencucian uang, di mana sejumlah asetnya disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski demikian, Airin tetap teguh dan melanjutkan karier politiknya.