Jokowi akan Terima Langsung Kunjungan Paus Fransiskus di Istana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 13:41
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
paus fransiskus paus fransiskus (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri serta Kepala Protokol Negara (KPN), Andy Rachmianto, menjelaskan rencana kunjungan Paus Fransiskus dalam sebuah konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin, 26 Agustus 2024.

“Jadi sesuai dengan acara program yang sudah kita bahas dengan pihak Vatikan, rencananya Paus akan tiba di Jakarta pada tanggal 3 September 2024 yang akan datang. Kemudian pada tanggal 4 September sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan yang akan diterima oleh Bapak Presiden di Istana Merdeka dan juga akan ada kegiatan di istana negara pada tanggal 4 September,” ungkap Andy.

Pada 5 September, Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengadakan misa akbar di kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Selain itu, ia juga akan melakukan kunjungan dan kegiatan di Masjid Istiqlal serta Gereja Katedral.

Baca Juga: Pertemuan GP Ansor dan OKP Lintas Agama dengan Paus Fransiskus Diliput Media Asing

Menurut informasi yang diperolehnya, misa akbar di Stadion GBK diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 90 ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta akan berlangsung hingga 6 September 2024.

"Tanggal 3, 4, 5, dan 6 kita kedatangan tamu negara, yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus di mana tanggal 3 kedatangan, tanggal 4 adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh Bapak Presiden,” ungkap Heru.

Dalam diskusi di Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jakarta, pada hari Senin, 26 Agustus 2024, perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Thomas Ulun Ismoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yang sebenarnya adalah kunjungan yang tertunda.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia Bulan Depan, Ini Jadwalnya

Diketahui, kunjungan ini seharusnya dilakukan pada tahun 2020, namun harus ditunda akibat pandemi COVID-19 dan kini akan terlaksana pada bulan September mendatang.

Menurut Romo Thomas, lawatan Paus ke Indonesia memiliki makna yang sangat berarti. Di mata Vatikan, Indonesia dianggap sebagai miniatur keberagaman dan toleransi yang terus terjaga, meskipun terdapat berbagai konflik. Ia juga menambahkan bahwa banyak pastor dari berbagai gereja Katolik di seluruh dunia berasal dari Indonesia.

Dalam kunjungannya kali ini, Paus Fransiskus akan menyampaikan tema-tema yang sering ia angkat dalam kunjungannya ke negara-negara lain, terutama yang berkaitan dengan perdamaian.

 

x|close