Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diimplementasikan pada tahun 2025 juga menyasar ibu hamil dan menyusui serta balita.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI, guna menanggapi komentar Anggota DPR mengenai program MBG dalam RAPBN 2025.

"Pemerintah sependapat dengan pandangan fraksi mengenai Program Makan Bergizi Gratis yang juga harus menyasar ibu hamil, menyusui dan balita,” ucap Sri Mulyani, Selasa (27/8/2024).

Sri Mulyani berharap, program MBG dapat sekaligus meningkatkan kecukupan gizi, peningkatan kecerdasan anak dan pencegahan stunting.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Patok Rupiah Rp16.100 per Dolar AS di 2025

Sebelumnya, Sri Mulyani memastikan bahwa nilai anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun sudah masuk RAPBN 2025.

"Untuk program prioritas presiden terpilih makanan bergizi gratis yang Rp71 triliun sudah ada," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/8).

Kendati demikian, Sri Mulyani tidak merincikan lebih lanjut mengenai detail anggaran perporsi masih tahap proses penyempurnaan dari tim Prabowo-Gibran.

"Nanti akan dijelaskan dari tim makan bergizi gratis yang saat ini terus disempurnakan," jelas Sri Mulyani.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Resmi Masuk APBN 2025

Ia berharap selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), program makan bergizi gratis juga bisa menciptakan multiplier effect ke sektor ekonomi daerah.

"Tujuannya untuk mencipatakan anak yang cerdas tapi juga multiplier ekonomi lokal juga akan ditekankan yaitu UMKM nya makin berdaya dan ekonomi daerah bisa bergerak," ungkapnya.