Ntvnews.id, Gaza - Israel mengeluarkan perintah evakuasi terbaru untuk Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah pada Minggu malam.
Hal ini memaksa lebih banyak warga mengungsi, mengatakan pasukan Israel bermaksud untuk bertindak melawan kelompok militan Hamas dan kelompok lain yang beroperasi di wilayah tersebut.
Mengutip dari India Today, dalam beberapa hari terakhir memang Israel telah mengeluarkan sejumlah perintah evakuasi di Gaza.
Baca Juga:
Puluhan Organisasi Pers Minta Israel Dihukum Atas Tewasnya Jurnalis di Gaza
Ini adalah perintah evakuasi terbesar sejak awal perang 10 bulan, justru memicu protes dari warga Palestina, PBB dan pejabat bantuan atas pengurangan zona kemanusiaan dan tidak adanya wilayah aman.
Pemerintah kota Deir Al-Balah mengatakan, perintah evakuasi Israel sejauh ini telah membuat 250.000 orang mengungsi.
Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza (ANTARA)
Dalam pernyataan yang dibagikan lewat X, militer Israel mendesak penduduk di zona tertentu untuk segera pindah ke barat, karena wilayah tempat mereka berada “dianggap sebagai zona pertempuran berbahaya”.
Baca Juga:
Sementara, serangan militer Israel menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina pada hari Senin, kata petugas medis.
Dua orang tewas di Deir Al-Balah, tempat sekitar satu juta orang berlindung, dua di sebuah sekolah di kamp Al-Nuseirat dan tiga di kota Rafah di selatan, dekat perbatasan dengan Mesir.
Tujuh orang lainnya tewas dalam dua serangan Israel yang terpisah, lima di dalam mobil di Khan Younis dan dua orang di sebuah sekolah di Kota Gaza, kata petugas medis.
Senin malam, serangan Israel menghantam sebuah tenda di pantai Kota Gaza dan menewaskan enam warga Palestina serta melukai beberapa orang lainnya, kata petugas medis pada Reuters.