Pramono Anung Soal Tweet Seksis dan Cabul: Itu Bercanda, Saya Tidak Menyesal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2024, 12:49
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung hadir di KPU Jakarta (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung hadir di KPU Jakarta (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Rabu, 28 Agustus 2024, Pramono Anung resmi mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta untuk pemilihan 2024. Ia hadir di KPU Jakarta didampingi oleh Rano Karno yang merupakan calon wakil gubernur pendamping dirinya dan diusung oleh PDIP

Momen ini menjadi sorotan publik di media sosial, terutama di media sosial X, di mana netizen mengangkat kembali cuitan lama Pramono dari tahun 2010 yang dianggap oleh sebagian orang sebagai konten cabul dan seksis.

Menanggapi hal tersebut, Pramono Anung memberikan penjelasan. Politikus berusia 61 tahun ini menjelaskan bahwa pada masa itu, banyak pengguna Twitter yang membuat cuitan serupa. Ia menganggap cuitan-cuitannya saat itu sebagai bagian dari budaya bercanda yang umum di era tersebut. 

Pramono Anung ungkap alasan maju Pilgub Jakarta 2024 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Pramono Anung ungkap alasan maju Pilgub Jakarta 2024 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

"Jadi era di tahun 2010, orang-orang yang bermain Twitter itu eranya adalah era bercanda. Seperti TikTok sekarang. Kalau dilihat potret hari ini, TikTok tentunya sangat menarik, saya termasuk yang menonton untuk itu," ujarnya di kantor KPU Jakarta, Jakarta Pusat. 

“Tetapi kalau ini dipotret 15 tahun kemudian, mungkin akan berbeda, apa yang saya sampaikan di Twitter saya itu pake hashtag (#) nyantai ah dan itu semuanya tentang becandaan yang rame dan saya yakin juga semua pada generasi itu melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Pramono juga menambahkan bahwa jika cuitan tersebut dilihat 15 tahun kemudian, konteksnya akan berbeda. Ia mengklaim bahwa cuitan saat itu adalah lelucon yang tidak dimaksudkan untuk menghina atau merendahkan orang lain, dan tidak mengandung unsur pornografi

Halaman
x|close