Ntvnews.id, Jakarta - Cerita lama Ahok tentang Anies Baswedan kembali menjadi perbincangan hangat menjelang Pilkada Jakarta 2024. Ungkapan Ahok tersebut disampaikan saat ia menjadi bintang tamu di Podcast Merry Riana beberapa waktu yang lalu.
Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal juga sebagai Ahok, mengingat kembali luka lama yang disebabkan oleh pidato Anies Baswedan saat ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Dalam pidatonya, Anies sempat menyebut kata pribumi.
"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. Itik telur, ayam singerimi. Itik yang bertelur, ayam yang mengerami," ucap Anies pada saat itu.
Hari Ini Anies Bertemu Mega di PDIP Pakai Batik Merah (Istimewa)
Pernyataan tersebut ternyata meninggalkan bekas yang mendalam bagi Ahok. Menurutnya, setelah pidato kemenangan tersebut, Anies tidak menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan. Oleh karena itu, Ahok mengaku hingga saat ini dirinya masih belum bisa menerima pernyataan Anies Baswedan tersebut.
"Yang pasti bagi saya, tidak ada cerita Ahok dengan Anies. Ketika saya kalah, saya langsung kasih ucapan selamat ke Anies, tapi yang tidak bisa saya terima ketika dia menang, dia pidato memecah belah bangsa," ujar Ahok dalam YouTube Merry Riana, dikutip, Rabu, 28 Agustus 2024.
"Anda berpidato memecah belah bangsa. Bahkan Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya di mana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa," tegas Ahok.
Anies Baswedan (IG ANIES)
Ahok kemudian mempertanyakan bagaimana seseorang bisa menilai siapa yang pribumi dan siapa yang bukan. Padahal, menurut Ahok, sesuai Undang-Undang, ia adalah pribumi yang lahir dan besar di Indonesia.
"Saya ini asli Indonesia sesuai Undang-Undang lho. Apa karena saya namanya Ahok? Itu yang tidak betul yang Anies lakukan, bagi saya Anies sangat tidak negarawan," tandasnya.