Ntvnews.id, Bekasi - Informasi pada artikel ini bukan untuk menginspirasi siapa saja untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke psikolog, psikiater, dan klinik kesehatan mental.
Siswi SMP berinisial N (14) meinggal dunia usai tertabrak kereta api di Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, insiden ini diduga usai korban melakukan tindakan bunuh diri.
"Korban diduga bunuh diri dengan cara berbaring di jalur KA," kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno kepada wartawan, dikutip dari Instgaram @info.negri, Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca Juga:
Ditelepon Raffi Ahmad Pagi-pagi, Sule Ditawari Jadi Calon Wakil Walikota Bekasi
Kata Sutrisno, peristiwa ini terjadi pada pukul 15.45 WIB. Kemudian seorang saksi di lokasi mengatakan sempat melihat korban terbaring di rel sebelum tertabrak kereta.
"Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600. Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung tertemper," kata dia.
Anak SMP tewas tertabrak kereta (Bekasi24jamcom)
Lanjut Sutrisno, pihaknya kemudian menemukan sepucuk surat wasiat yang diduduga ditulis korban di lokasi.
Baca Juga:
Kepulan Asap dan Api yang Besar Membakar Gudang di Bekasi
"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al- Barkah Urip Sumoharjo. tolong siapapun yang temui surat ini, tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulyanah) Mah Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah," tulis surat wasiat tersebut.
"Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang kerumah mamah. Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng. Neng sayang sama mamah," sambungnya.
"Pesen neng. Neng pengen di kubur samping kuburan bapak" tulis surat wasiat tersebut lagi.