Polisi Sudah Identifikasi Pelajar SMP Cicurug Sukabumi yang Tewas Akibat Dianiaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Agu 2024, 09:30
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi garis polisi. Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

Ntvnews.id, Sukabumi - Seorang siswa SMP menjadi korban penganiayaan sampai meninggal dunia, dilakukan oleh siswa lainnya yang berasal dari sekolah berbeda di Sukabumi.

Dalam hal ini, Polres Sukabumi sudah mengidentifikasi terduga penganiaya pada seorang pelajar SMP Negeri hingga tewas, di Kecamatan Cicurug ini.

“Sudah teridentifikasi. Antara pelaku dan korban tidak satu sekolah," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian di Sukabumi dikutip dari Antara.

Baca Juga: 

Siswa SMP Tewas Mengenaskan Dibacok di Sukabumi, Sempat Meregang Nyawa

Kata dia, korban berinisial G (15), pelajar di bangku kelas IX ini, tiba-tiba dikejar oleh oknum pelajar yang bersekolah dari salah satu SMP swasta yang ada di Kecamatan Cicurug.

Kemudian korban terjatuh dan saat itulah pelaku melukai korban tepat pada bagian punggung.

Ilustrasi mayat <b>(freepik/ kjpargeter)</b> Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati di Jakarta untuk dilakukan autopsi agar bisa diketahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: 

Ngeri! Sebuah Mobil Ringsek Parah Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

"Informasi awal yang didapat dari saksi, peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman. Diduga pelaku lebih dari satu orang, tapi siapa yang menjadi pelaku utama masih kita dalami,” terangnya.

Ia juga mengatakan penganiayaan sehingga menyebabkan seorang pelajar SMPN tewas terjadi di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug atau berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

Kejadian ini sekitar pukul 14.00 WIB, karena dekat rumah langsung diketahui keluarga dan oleh ayah korban dibawa ke sebuah klinik.

Namun karena peralatan tidak lengkap kemudian dirujuk ke RS Bhakti Medicare, namun nyawanya tak tertolong.

x|close