Mayat Lansia di Saluran Irigasi Hebohkan Lampung Tengah

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Dusun 1 Kampung Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat di saluran irigasi pada Rabu (28/8) kemarin.

Kejadian ini tak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga memancing perhatian publik setelah video penemuan tersebut beredar luas di media sosial.

Baca Juga:

Ada Demo Driver Ojol dan Kurir Se-Jabodetabek Hari Ini, Siap-siap Sulit Order

Tempat Ini Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus Saat Datang ke Indonesia

Dalam video yang direkam oleh salah satu warga, terlihat dua telapak kaki manusia muncul di permukaan air saluran irigasi, menandakan ada sesuatu yang tak biasa di sana. Warga yang berada di lokasi segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi mayat tersebut ke atas tanggul sungai.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lampung Geh News (@lampunggehnews)

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, dalam pernyataan resminya membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

"Benar, ada penemuan mayat laki-laki berumur 90 tahun hanyut di irigasi di Dusun 1 Kampung Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah," ujarnya.

Penemuan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi saksi mata yang pertama kali melihatnya.

Saat itu, seorang warga sedang mengendarai sepeda motor melewati area irigasi dan tiba-tiba terhenti setelah melihat dua telapak kaki manusia yang mencuat dari air. Tanpa menunggu lama, ia bersama warga lain segera mengevakuasi jenazah dari aliran air yang terus mengalir.

Korban, yang kemudian diketahui berusia 90 tahun, telah meninggalkan rumah sejak 27 Agustus 2024. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami kondisi pikun dan kemungkinan besar tersesat sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan yang tragis.

Sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan atau hal-hal mencurigakan lainnya dalam kasus ini.