PDIP Tawari Anies Baswedan Jadi Timses Pramono Anung-Rano Karno

Ntvnews.id, Jakarta - Nama Anies Baswedan sebelumnya santer dikabarkan akan diusung oleh PDIP dalam Pilgub Jakarta, namun hingga waktu pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di KPUD Jakarta, yang akhirnya diusung adalah Pramono Anung dan Rano Karno.

PDIP menginginkan Anies menjadi bagian dari tim sukses pasangan yang mereka dukung dalam Pilkada Jakarta tersebut. Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa partainya berharap Anies bisa menjadi tim sukses atau setidaknya pendukung Pramono-Rano.

Deddy menjelaskan bahwa membangun bangsa yang lebih baik harus dilakukan secara kolektif. Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, PDIP percaya bahwa Anies memiliki potensi untuk berkontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Deddy Sitorus (ANTARA)

“Kita kan membutuhkan semua orang, siapa pun yang punya kemampuan artikulatif, punya modal politik, modal sosial, untuk bisa menyampaikan hal-hal penting kepada masyarakat,” ujar Deddy seperti dilansir akun Instagram @totalpolitikcom, dikutip Kamis, 29 Agustus 2024.

Salah satu tujuan dari ajakan tersebut adalah untuk mengurangi polarisasi yang sempat terjadi saat Anies menjabat sebagai gubernur pada periode sebelumnya. Deddy berharap Anies Baswedan mau menjadi pendukung pasangan Pramono-Rano. 

"Kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini (Pramono-Rano), bukan hanya memenangkan gubernur tapi menyelesaikan persoalan-persoalan ketegangan-ketegangan akibat Pilgub 2018 itu," lanjut Deddy Sitorus.

Rano Karno dan Anies Baswedan.

Untuk diketahui, sebelum mengusung Pramono, PDIP digadang-gadang bakal mengusung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Dia diketahui sempat datang ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat.

Di sana, Anies sempat berdiskusi dengan Rano Karno yang disebut-sebut sebagai wakil yang akan mendampingi Anies Baswedan. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk menduetkan kadernya sendiri di Pilgub Jakarta.

Pada akhirnya, Anies Baswedan saat ini tidak memiliki partai pengusung atau berpeluang tidak akan ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024 kali ini. Sebab, semua partai politik sudah memiliki calon masing-masing untuk saling melawan.