Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengungkapkan bahwa lembaganya berencana untuk mengevaluasi peran Mahkamah Konstitusi (MK) dalam jangka menengah dan panjang.
Penilaian ini dilakukan karena MK dianggap terlibat dalam urusan yang tidak sesuai dengan kewenangannya.
Baca Juga:
Jokowi Mendadak Pakai Kemeja Biru Muda Khas Prabowo, Ada Apa?
Pratama Arhan Saksikan Timnas Indonesia U-20 saat Permalukan Argentina di Bangku Penonton
"Nanti kami evaluasi posisi MK karena memang sudah seharusnya kami mengevaluasi semuanya tentang sistem, mulai dari sistem pemilu hingga sistem ketatanegaraan. Menurut saya, MK terlalu banyak urusan yang dikerjakan, yang sebetulnya bukan urusan MK," ujarnya, dikutip dari Antara.
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). (Antara)
Doli menilai bahwa MK telah mengambil peran dalam hal-hal teknis yang seharusnya tidak menjadi tanggung jawabnya, seperti dalam kasus pemilihan kepala daerah (Pilkada).