Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, bukanlah pesaing yang mudah bagi Ridwan Kamil, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Menurut kami Pak Ridwan Kamil tidak boleh menganggap enteng (Pramono), apalagi remeh, dan kami menganggapnya juga sama. Ini adalah kompetisi yang cukup seimbang," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2024.
Dia menilai bahwa Sekretaris Kabinet tersebut adalah seorang tokoh senior dalam politik tanah air dengan rekam jejak yang kuat sebagai pejabat publik.
Baca Juga: Puan Maharani Tepis Cawe-cawe Jokowi di Pencalonan Pramono Anung
"Beliau Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan beberapa dekade yang lalu, dan beliau pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI di Senayan, hampir sepuluh tahun menjadi Menteri Sekretaris Kabinet sehingga reputasi politiknya sangat sempurna, sangat lengkap untuk juga memimpin Jakarta," ujarnya.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya sepenuhnya menghormati keputusan akhir PDIP untuk mengusung Pramono Anung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dia menambahkan bahwa keputusan PDIP untuk tidak mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah masalah internal dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Kami menghormati sepenuhnya sikap politik dan keputusan Ibu Mega. PDI Perjuangan adalah partai politik yang mandiri, otonom, sehingga setiap keputusan yang diambil oleh Ibu Ketua Umum selaku pemegang mandat partai untuk mengambil keputusan, kami menghormati sepenuhnya," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Tawari Anies Baswedan Jadi Timses Pramono Anung-Rano Karno
Dia menilai bahwa Anies telah berusaha sebaik mungkin untuk dapat ikut serta dalam Pilkada Jakarta 2024, meskipun akhirnya PDIP justru memutuskan untuk mendukung Pramono Anung.
"Kalau kami perhatikan segala ikhtiar sudah dilakukan, tapi kemudian itu keputusan yang telah diputuskan oleh PDI Perjuangan," kata dia.
Diketahui, Pada Rabu 28 Agustus 2024, Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Pada hari yang sama, pasangan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Suswono, mantan Menteri Pertanian, juga mendaftar.
Sementara itu, pada Kamis malam, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jakarta untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024.