Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah resmi menutup segala pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada tengah malam tadi atau lebih tepatnya pukul 00.00 WIB pas pergantian hari menjadi Jumat.
Sebelum pendaftaran bakal calon gubernur Jawa barat telah memberikan beberapa kejutan yang awalnya Anies Baswedan bakal maju di Pilgub Jabar, namun hingga waktu pendapatan ditutup Anies tak kunjung daftar.
Berikut daftar Bakal Calon Gubernur Jawa Barat.
1. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan
Dedi Mulyadi. (Dok.Antara)
Pasangan Calon Gubernur dan Wakilnya yaitu Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftar terlih dahulu ke KPU Jabar. Kedatangan mereka disambut dengan meriah oleh pendukungnya serta sambil menunggangi kuda.
Seperti diketahui, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan telah diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan beberapa partai besar seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PSI dan beberapa partai lainnya.
2. Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. (X)
Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie datang ke KPU Jabar untuk mendaftarkan sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat sekitar pukul 10.30 WIB.
Pasangan tersebut telah diusung tiga partai di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan NasDem.
3. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina
Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina (ANTARA)
Sementara untuk pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina datang ke KPU pada malam hari untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat. Seperti diketahui, keduanya merupakan kanter Internal Partai Kebangkiatan Bangsa (PKB).
4. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja
Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (ANTARA)
Sedangkan untuk pasangan terakhir adalah Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Namun keduanya tidak hadir ke KPU dan memilih untuk melakukan video call untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan setelah mendapatkan surat edaran dari KPU, ketika ada hambatan atau berhalangan hadir, maka calon bisa menggunakan teknologi.
Seperti diketahui, pasangan tersebut maju dari PDIP setelah partai tersebut akan mengusung Anies Baswedan di Jabar, akan tetapi keputusan mereka tidak jadi.