Ntvnews.id, Riyadh - Sebuah video yang menampilkan seorang insinyur Arab Saudi membahas proyek hiburan besar di Mekkah telah memicu perdebatan luas di media sosial.
Publik memperdebatkan apakah pembangunan semacam itu di dekat Ka'bah dan Masjidil Haram, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam, pantas dilakukan.
Dilansir dari New Arab, Jumat, 30 Agustus 2024, proyek bioskop ini adalah bagian dari inisiatif "Smart Mecca". Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan fasilitas hiburan modern ke dalam kota sambil tetap menghormati nilai-nilai keagamaan.
Proyek ini sedang dikembangkan oleh Saudi Entertainment Ventures (Seven), anak perusahaan dari Dana Investasi Publik, yang memimpin upaya perluasan hiburan di Arab Saudi.
Baca Juga: Terkuak! Putra Mahkota Arab Saudi Tak Bahagia Bila Kamala Jadi Presiden AS
Pada tahun 2023, Seven mengalokasikan kontrak senilai US$2,5 miliar untuk berbagai proyek hiburan di seluruh Kerajaan. Proyek bioskop di Mekkah, yang bernilai SR1,3 miliar (US$347 juta), sedang dikerjakan oleh perusahaan lokal Modern Building Leaders (MBL).
Terletak di distrik Al Abidiyah, dekat Universitas Umm Al Qura dan di luar kompleks masjid Ka'bah, proyek ini mencakup area seluas 80.000 meter persegi.
Pembangunan bioskop di Arab Saudi menandai perubahan budaya yang signifikan, mengingat bioskop dilarang di negara tersebut selama 40 tahun karena norma sosial konservatif.
Larangan itu dicabut pada tahun 2018 sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030 yang dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk memodernisasi ekonomi dan membuka masyarakat Saudi.
Sejak pencabutan larangan, Arab Saudi telah dengan cepat memperluas infrastruktur bioskopnya, dengan banyak bioskop baru dibuka di seluruh Kerajaan.
Baca Juga: Geger WNI Ditangkap di Arab Saudi Gegara Foto Jenazah dan Posting ke Medsos
Video tentang proyek ini, yang telah banyak dibagikan, memunculkan berbagai reaksi. Beberapa orang memuji pembangunan ini sebagai bagian dari Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk diversifikasi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun, ada juga yang khawatir tentang kedekatan fasilitas hiburan dengan tempat-tempat suci Mekkah, dan mempertanyakan kesesuaiannya dengan nilai-nilai agama dan budaya kota tersebut.
Meskipun ada kontroversi, pemerintah Saudi menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa proyek baru ini tidak mengancam kesucian Mekkah. Para pejabat menyatakan bahwa proyek bioskop dan hiburan lainnya dirancang untuk melengkapi infrastruktur modern kota tanpa mengabaikan kepentingan keagamaannya.