Ingat Pembakar Alquran di Swedia? Ia Hanya Dituntut Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 12:49
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi baca Alquran Ilustrasi baca Alquran (Freepik)

Ntvnews.id, Stockholm - Pembakaran tersebut menimbulkan kemarahan di kalangan umat Muslim di seluruh dunia dan meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan serangan balasan di Swedia.

Bagi umat Islam, Al-Qur'an dianggap sebagai wahyu langsung dari Allah, sehingga menodainya dianggap sebagai pelanggaran serius.

Namun, kritik menyatakan bahwa Swedia, yang dikenal sebagai negara dengan kebebasan berpendapat yang luas, seharusnya menganggap pembakaran Al-Qur'an sebagai ekspresi kebebasan berbicara yang dilindungi hukum.

Dilansir dari reuters, Jumat, 20 September 2024, jaksa Swedia menuduh kedua pria tersebut melakukan "pelanggaran agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional."

Baca Juga: Momen Vladimir Putin Mencium Alquran Jadi Perbincangan

Jaksa senior Anna Hankkio menjelaskan bahwa keduanya dituntut karena membuat pernyataan dan memperlakukan Al-Qur'an dengan cara yang menghina umat Islam berdasarkan keyakinan mereka.

Menurut Otoritas Kejaksaan Swedia, insiden pembakaran terjadi dalam empat kesempatan berbeda, termasuk di luar masjid dan di lokasi publik lainnya.

Halaman

TERKINI

Soal Peluang Dirinya di Kabinet Prabowo, Ini Respons Basuki

Politik Kamis, 19 Sep 2024 | 05:40 WIB

Pecahan Negara Soviet Ini Sahkan RUU Anti-LGBT

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:50 WIB

Memanas! AS Gempur Suriah Gegara Hal Ini

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:35 WIB

Gila! Seorang Suami Bius Istri untuk Diperkosa Massal

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 03:55 WIB

2 Orang Tewas Setelah Bom Meledak di Pangkalan Militer

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 01:27 WIB
Load More
x|close