Rusia Tolak Mentah-mentah Akhiri Perang dengan Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 13:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (Instagram: Volodymyr Zelensky)

Ntvnews.id, Moskow - Ukraina berusaha menekan Rusia agar mau berdamai dengan mereka. Strategi damai Ukraina ini terus dilanjutkan meskipun Rusia masih terus melakukan invasi. Apakah Rusia akan setuju?

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 30 Agustus 2024, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan rencana 'serangan untuk damai' saat berbicara pada hari Selasa. Zelensky merencanakan serangan terhadap Rusia selama tiga minggu, yang sebagian sudah dimulai, termasuk serangan ke wilayah Kursk.

Tujuan dari serangan ini adalah untuk memaksa Rusia menyerah. Selain aksi militer, Ukraina juga akan menerapkan strategi ekonomi dan diplomatik untuk menekan Rusia.

Baca Juga: Militer Ukraina Serang 2 Fasilitas Penyimpanan Minyak di Rusia

Zelensky, yang mendesak Washington untuk memungkinkan penggunaan senjata jarak jauh yang dipasok AS untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia, berharap langkah ini akan memaksa Moskow mengakhiri perang. Rencana ini belum dirinci lebih lanjut oleh Zelensky, yang akan menyampaikan detail lengkapnya kepada Presiden AS Joe Biden dan dua calon penggantinya.

Namun, Rusia tampaknya tidak terpengaruh. Regime Vladimir Putin malah berniat untuk terus melanjutkan invasi ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak terkejut dengan rencana Ukraina, menyebutnya sebagai hal yang biasa dari pihak Kyiv.

Halaman
x|close