Ntvnews.id, Bandung - Momen romantis yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat pasca laga Persib Bandung melawan Arema FC pada Minggu, 25 Agustus 2024, menjadi pusat perhatian publik. Dalam momen tersebut, seorang pria dengan berani melamar seorang wanita di tengah ribuan bobotoh. 

Aksi ini tak hanya menjadi sorotan di stadion, tetapi juga menjadi viral di media sosial, memicu banyak komentar dari netizen. Namun, di balik momen indah yang diabadikan di depan para pendukung fanatik Persib, tersembunyi sebuah kenyataan yang mengejutkan. 

Ternyata, wanita yang dilamar tersebut sudah berstatus sebagai istri dan ibu. Hal ini terungkap setelah sang pria yang melamar memberikan klarifikasi di media sosial. Ia mengaku salah dan khilaf karena telah melamar istri orang di depan publik. 

Klarifikasi Pria yang Lamar Wanita di Pertandingan Persib (Twitter)

“Assalamu'alaikum, buat rekan-rekan Gilang. Gilang yang salah, Gilang yang khilaf, Gilang gak nyangka kirain gak bakal seperti ini. Saya ingin menjelaskan klarifikasi sejujurnya. Jadi gadis itu yang pertama kali bilang kalau saya belum punya suami,” tulisnya dalam bahasa Sunda, 

Lebih lanjut, pria tersebut mengungkapkan bahwa setelah pertandingan Persib kontra Arema, dia baru mengetahui bahwa wanita yang dilamarnya ternyata sudah memiliki suami dan anak. 

“Tapi setelah pertandingan Persib kontra Arema, ada yang bilang kalau dia punya suami dan anak. Jadi segitu yang benarnya hehe, dan Instagram dipegang oleh cewek plus DM IG juga dibalas oleh cewek dan bukan oleh aku,” lanjutnya.

Pria tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atau kecewa dengan kejadian ini. Meskipun demikian, pria bernama Gilang itu tetap optimis untuk menjalankan kehidupan kedepannya. 

Seorang pria lamar istri orang (Instagram @net2netnews2022)

Di akhir klarifikasinya, dia mengakui kesalahan dan berharap ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari peristiwa ini. Gilang mengatakan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga untuk dirinya agar lebih selektif dalam memilih pasangan. 

“Yang mau memberi maaf syukur Alhamdulillah banget ya Allah, yang gak bisa memberikan maaf atau gak suka ka saya gapapa karena memang saya yang salah. Yang paling penting, ini jadi pelajaran paling berat untuk saya,” ungkap Gilang. 

Tetapi Insya Allah kedepannya akan merubahkan perilaku saya dari yang belum baik menjadi yang terbaik. Bismillahirrahmanirrahim mudah-mudahan masih ada jalan terbaik buat aku kedepannya sama terima kasih kepada yang mendukung saya. Maaf banget. Terima kasih. Wassalamualaikum,” tutupnya.