Batal Maju Pilkada, Anies ke Pendukung: Jaga Suasana Teduh, Tenang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 15:13
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anies Baswedan Anies Baswedan (Instagram Anies Baswedan)

Ntvnews.id, Jakarta - Anies Baswedan batal maju di Pilgub Jakarta 2024 dan Pilgub Jawa Barat (Jabar). Anies lantas menyampaikan pesan ke para pendukungnya, di tengah isu penjegalan keikutsertaannya di pilkada.

Anies meminta para pendukung tetap menjaga suasana pilkada dengan saling menghormati dan menghargai.

"Pokoknya buat kita semua, kita terus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai, suasana teduh, tenang," ujar Anies di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Anies berharap, Pilkada Serentak 2024 dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Anies tak ingin pesta demokrasi lima tahunan itu hanya jadi kepentingan pihak tertentu.

"Dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat, bukan manfaat untuk segelintir orang, bukan bermanfaat untuk elit," kata Anies.

Menurut Anies, upayanya maju sebagai bakal calon gubernur utamanya di Jakarta, sampai pertemuan dengan partai pendukung seperti PDI Perjuangan (PDIP), merupakan bagian dari perjalanan spiritual. Walau demikian, apa pun hasilnya diyakini Anies merupakan jalan terbaik.

"Oh iya, saya ini menjalani ini semua itu sebagai satu perjalanan spiritual yang dinikmati, disyukuri, apapun outcome-nya itu pasti Allah berikan yang terbaik. Jadi ketika kemudian hasil yang kita saksikan seperti sekarang, ya saya yakin ini pasti yang terbaik," tandas Anies.

Sebelumnya, Pramono Anung mengungkap terpilihnya ia menggantikan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta, karena keinginan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pramono mengaku sudah beberapa kali menolak, namun Megawati tetap memaksa. Karena merupakan perintah Ketua Umum Partai, Pramono akhirnya menerima amanah tersebut. 

Sementara menurut Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus, Pramono merupakan jalan tengah Anies dan Ahok, kader PDIP yang juga potensial diusung di Pilgub Jakarta. Sebab, pendukung Anies dan Ahok pernah terpolarisasi dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2017. Pramono dinilai merupakan sosok yang bisa diterima banyak pihak. 

x|close