Ribuan Polisi Sampai Sniper Amankan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 17:48
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
paus fransiskus paus fransiskus (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Ribuan personel gabungan dikerahkan guna mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta. Total ada 4.730 personel gabungan yang akan melakukan operasi pengamanan, sejak tanggal 2 hingga 7 September 2024.

"Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel dengan rincian 1.210 dari personel Mabes Polri, 3.250 dari jajaran Polda Metro Jaya," ujar Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024, Brigjen Tjahyono Saputro, Jumat (30/8/2024).

"Pelaksanaan operasi dari tanggal 2 September hingga 7 September 2024. Operasi ini dalam rangka pengamanan kunjungan dari Paus Fransiskus dan kegiatan International Sutainability of Forum (ISF) yang sama-sama akan dilaksanakan," imbuhnya.

Polri telah melaksanakan tactical floor game (TFG) atau simulasi taktis. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian proses pengamanan kunjungan Paus Fransiskus.

"Praoperasi ini telah dilaksanakan tanggal 28 Agustus, telah dilaksanakan praoperasi kemudian ditindaklanjuti TFG yang dipimpin langsung oleh Kaops, yakni Dankor Brimob Mabes Polri, yaitu Komjen Imam Widodo, dan Wakaops, yaitu Kapolda Metro Jaya," kata Tjahyono.

Polisi menyiapkan berbagai skenario pengamanan, mulai pelaksanaan kedatangan Paus hingga keberangkatan kembali menuju Papua Nugini. Operasi ini bekerja sama dengan pihak TNI, khususnya Paspampres, BNPT, hingga BSSN.

"Ada juga skenario latihan terkait dengan kondisi situasional apabila terjadi bencana alam, apabila terjadi kemungkinan yang mengganggu pengamanan ini," jelas Tjahyono.

Di samping itu, ada pula pengamanan melekat Paus Fransiskus berjumlah enam personel yang akan terus mengikuti kegiatan Paus. Personel ini dibawa langsung oleh tim Paus Fransiskus. Selain itu, antisipasi serangan teroris juga telah dilakukan petugas.

"Ada beberapa titik yang sudah ditempatkan (sniper). Tetapi sudah ada yang disiapkan dari operasi untuk pencegahan dugaan tindak teroris," tandasnya.

x|close