Perempuan Demokrat Diminta Berani Tampil di Panggung Politik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 21:25
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Perempuan Demokrat Republik Indonesia. Perempuan Demokrat Republik Indonesia.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Vitri Mallarangeng ajak perempuan Demokrat untuk berani tampil di panggung politik tanah air. Hal tersebut disampaikan Vitri Mallarangeng pada acara Silaturahmi Calon Pengurus PDRI Masa Bakti 2024-2029, Jumat (30/8/2024) di DPP Partai Demokrat.

“PDRI akan merekrut para kader Perempuan yang berkualitas untuk di Parlemen, saat ini di tahun 2024 baru menembus 20% Perempuan Demokrat duduk di parlemen 8 dari 44 kursi di DPR RI,” kata Vitri dalam sambutannya.

Vitri menekan PDRI berperan menjadi wadah politik perempuan Indonesia. Oleh karena itu ke depan, PDRI akan terus meningkatkan perannya untuk merekrut kaum perempuan yang berkualitas dan memiliki elektabilitas bagi Partai Demorkat.

“Baik secara kualitas, elektabilitas maupun likebilitas untuk menjadi kader yang akan duduk di legislatif maupun di pemerintahan,” tegas dia.

Vitri berharap, PDRI bisa efektif kemudian menjadi ujung tombak dari Partai Demokrat untuk menjaring kader dan menjaga dan membuat kader-kader baru. Sehingga bisa tumbuh kembang dan meluas dan lebih dikenal masyarakat umum.

Ia juga berharap, sebagai kawah candradimuka perempuan demokrat, PDRI harus mampu mempersiapkan kader untuk maju di bidang politik, baik di legislatif, yudikatif, dan bidang lainnya.

“Ibu-ibu harus siap mengabdi bagi bangsa ini di segala bidang. Ibu mengasah diri dengan keahlian masing-masing. Sehingga bila ada panggilan atau ada kebutuhan ibu sudah siap di tempatkan di manapun ibu dibutuhkan bangsa ini,” ujar Vitri.

“Kita perlu saling asih dan saling asuh serta saling menjaga dan kemudian maju bersama-sama,” tambahnya.

Sementara itu pendiri PDRI, Titi Budi Santoso mengatakan bahwa tidak mudah mencapai tujuan perempuan bisa berkiprah di politik. Namun harus diperjuangkan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Perempuan-perempuan juga bisa menduduki jabatan komisaris BUMN, bisa menjadi eksekutif. Jangan katakan perempuan tidak bisa tentunya tidak mudah mencapainya. Namun indah untuk diperjuangkan,” tutupnya.

x|close