Soal Rencana Subsidi KRL Berbasik NIK, Ini Tanggapan Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Agu 2024, 07:00
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
KRL KRL (Instagram @commuterline)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan mengenai wacana penetapan subsidi tarif kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang berbasis pada Nomor Induk Kependudukan (NIK), Jokowi mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui masalah tersebut.

"Saya nggak tahu karena belum ada rapat mengenai itu," ujarnya Setelah menghadiri peresmian Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak di Jakarta pada Jumat, 30 Agustus 2024

Ketika ditanya apakah isu ini akan dibahas lebih lanjut, Jokowi memberikan jawaban yang bersifat normatif.

Baca Juga: KRL Mania Tolak Rencana Subsidi Tiket Berbasis NIK Pada Tahun Depan, Ini Alasannya

"Belum tahu, saya belum tahu masalah lapangannya seperti apa," sambungnya.

Diketahui, wacana tersebut terdapat dalam Dokumen Buku Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, yang menyebutkan bahwa subsidi PSO (Public Service Obligation) untuk tahun 2025 direncanakan sebesar Rp7,96 triliun.

Secara lebih rinci, anggaran subsidi PSO tahun 2025 yang dialokasikan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebesar Rp4,79 triliun.

Halaman
x|close