Ntvnews.id, New Delhi - Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit oleh banyak murid. Oleh karena itu, banyak orang tua memilih untuk mendaftarkan anak mereka ke kursus matematika atau mempersiapkan mereka sejak dini dengan mengenalkan konsep matematika.
Belakangan ini, sebuah video viral di India menunjukkan seorang bayi berusia lima bulan mengikuti kursus matematika.
Video yang diunggah oleh pengguna X, Karthik Balachandran, menampilkan seorang wanita yang mengajarkan tabel perkalian kepada bayi tersebut menggunakan kartu bergambar dengan tabel perkalian angka tiga dan empat. Banyak orang bertanya-tanya apakah bayi bisa memahami konsep matematika pada usia tersebut.
Dilansir dari India Today, Senin, 2 September 2024, para ahli pendidikan dan psikolog di India mulai memberikan tanggapan mengenai fenomena kursus matematika untuk bayi ini.
Baca Juga: Sadis! Balita Tantrum Dikunci dalam Toilet Pesawat
Mereka berpendapat bahwa pada usia lima bulan, kemampuan kognitif bayi belum siap untuk memahami pelajaran matematika.
Menurut Dr. Aarushi Dewan, konsultan psikolog klinis di Aakash Healthcare, Delhi, bayi pada usia ini masih berada dalam tahap perkembangan sensori-motorik dan belum dapat memahami konsep penalaran matematika.
Dewan menjelaskan bahwa selama usia 0 hingga 2 tahun, bayi belajar melalui indera mereka, dan konsep matematika seperti yang ditunjukkan dalam video dianggap tidak dapat dipahami oleh bayi. "Mustahil bagi mereka untuk memahami penalaran matematika," kata Dr. Dewan.
Riddhi Doshi Patel, seorang psikolog anak di Mumbai, juga berbagi pandangan serupa. Ia berpendapat bahwa kursus matematika untuk bayi seharusnya tidak dipromosikan di media sosial karena bisa menimbulkan tekanan yang tidak perlu.
Baca Juga: Terungkap! Pemilik Daycare Depok Lakukan Penganiayaan Balita Berkali-kali
Patel menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini seharusnya fokus pada eksplorasi dan interaksi, bukan pada pendidikan formal yang terstruktur.
Para ahli pendidikan mengingatkan bahwa metode pembelajaran untuk anak usia dini harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Kursus matematika untuk bayi dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan kognitif mereka yang masih awal, dan orang tua diimbau untuk lebih bijak dalam memilih metode pendidikan untuk anak mereka.