Jepang Pusing Banyak Warga yang Pekerja Keras, Kerja Senin Sampai Minggu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2024, 06:55
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jepang Jepang (Istimewa)

Ntvnews.id, Tokyo - Jepang, yang dikenal dengan budaya kerja keras hingga dikenal dengan istilah "bekerja sampai mati," sedang berusaha menangani masalah kekurangan tenaga kerja yang semakin mendesak.

Salah satu upayanya adalah dengan mendorong lebih banyak orang dan perusahaan untuk menerapkan sistem kerja empat hari dalam seminggu.

Dilansir dari AP, Senin, 2 September 2024, dukungan pemerintah Jepang untuk minggu kerja yang lebih singkat pertama kali diumumkan pada tahun 2021 setelah mendapat dukungan dari anggota parlemen, tetapi konsep ini belum banyak diterima.

Baca Juga: Viral Video 'Geng TKI' Bikin Resah Warga Lokal di Osaka Jepang, Berkaus Hitam & Tenteng Celurit

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan melaporkan bahwa hanya sekitar 8% perusahaan di Jepang yang mengizinkan karyawan mereka mengambil cuti tiga hari atau lebih per minggu, sementara 7% memberikan satu hari libur yang diwajibkan oleh hukum.

Pemerintah kini berusaha meningkatkan adopsi sistem kerja empat hari seminggu, terutama di kalangan usaha kecil dan menengah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah meluncurkan kampanye 'reformasi gaya kerja' untuk mempromosikan jam kerja yang lebih pendek, pengaturan fleksibel, serta batasan lembur dan cuti tahunan berbayar.

Kementerian Ketenagakerjaan Jepang juga mulai menawarkan konsultasi gratis, hibah, dan kumpulan kisah sukses untuk memberikan motivasi tambahan.

Pernyataan dari situs kementerian mengenai kampanye 'hatarakikata kaikaku', yang berarti 'berinovasi dalam cara kita bekerja', menekankan bahwa tujuan mereka adalah menciptakan lingkungan di mana pekerja dapat memilih berbagai gaya kerja yang sesuai dengan keadaan mereka, sehingga dapat menciptakan siklus pertumbuhan yang baik dan memberikan pandangan masa depan yang lebih positif untuk setiap pekerja.

x|close