Terungkap Resep Kaya Raya dari Abah Aos: Kurangi Tidur Banyakin Zikir dan Istighfar

Ntvnews.id, Jakarta - Semua orang menginginkan kekayaan. Untuk mencapainya, tidak hanya usaha fisik yang diperlukan, tetapi juga usaha batin melalui doa. Abah Aos, mursyid TQN PP Suryalaya silsilah ke-38, membagikan resep untuk menjadi kaya. Berikut adalah penjelasannya.

Menurut Abah Aos, untuk meraih kesuksesan atau kekayaan, disarankan membaca istigfar sebanyak 2401 kali sebelum tidur. Setelah membaca istigfar, sebaiknya langsung tidur tanpa berbicara. Kalimat istigfarnya adalah Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.

Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”

Abah Aos (Instagram)

“Itu adalah istigfar yang paling utama dari semua istigfar. Istigfar ini harus dibaca sebanyak mungkin. Jika menginginkan banyak uang, tidak cukup hanya membaca istigfar tiga kali; seharusnya istigfar dalam khotaman dibaca 100 kali, namun hanya dibaca tiga kali. Ini untuk semua murid. Jika ingin memperoleh kekayaan, harus memperbanyak istigfar,” ujarnya dilansir dari tayangan YouTube. 

Istigfar berfungsi untuk membersihkan diri, sementara dosa adalah penghalangnya. Semua orang harus belajar. Abah mengingatkan bahwa jika ingin banyak uang, disarankan untuk banyak bersedekah dan memperbanyak istigfar.

Abah juga menambahkan bahwa untuk hidup luar biasa dan mendapatkan banyak rejeki, seseorang harus tetap terjaga. Abah menyamakan orang yang banyak tidur dengan petinju yang selalu kalah.

Abah Aos (Instagram)

”Petinju kelas dunia yang mengantuk akan kalah dengan mudah, bahkan melawan petinju kelas bulu pun akan kalah jika mengantuk,” ujarnya.

Oleh karena itu, Abah menyarankan agar para murid membiasakan diri dengan manaqib khotaman untuk mengurangi tidur yang tidak perlu. Selain itu, hal ini membuktikan bahwa ayat kursi mengandung makna bahwa Allah tidak pernah tidur.

“Alloh tidak pernah tidur, bahkan tidak merasa mengantuk,” tegasnya. “Belajar dengan Abah bersama para murid yang sohbah pada malam itu.”