Ntvnews.id, Rusia - Pertahanan udara Rusia berhasil mencegat dan menghancurkan 158 pesawat tak berawak Ukraina semalam, termasuk dua di atas Moskow dan sembilan di atas wilayah sekitarnya.
Mengutip dari India Today Senin, 2 September 2024, sebanyak 46 pesawat nirawak ditembakkan di atas wilayah Kursk, tempat Ukraina mengerahkan pasukannya dalam beberapa minggu terakhir di serangan terbesar di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.
Baca Juga:
Donald Trump Bakal Jalani Hubungan Baik dengan Korea Utara dan Rusia
Sebanyak 34 pesawat nirawak ditembakkan di atas wilayah Bryansk, 28 di atas wilayah Voronezh, dan 14 di atas wilayah Belgorod yang semuanya berbatasan dengan Ukraina.
Drone juga ditembak jatuh di wilayah Rusia yang lebih dalam, termasuk satu di wilayah Tver, sebelah barat laut Moskow, dan wilayah Ivanovo, sebelah timur laut ibu kota Rusia.
Drone Ukraina dilaporkan menghantam gedung tertinggi di kota Volga Sky, Rusia. (Instagram)
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone dicegat di 15 wilayah, sementara seorang gubernur lainnya mengatakan sebuah drone juga ditembak jatuh di wilayahnya.
Baca Juga:
Rusia Tolak Mentah-mentah Akhiri Perang dengan Ukraina
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, puing-puing yang jatuh dari salah satu dari dua pesawat tak berawak yang ditembak jatuh di atas kota itu menyebabkan kebakaran di kilang minyak.
Serangan pesawat nirawak Ukraina telah membawa pertempuran jauh dari garis depan ke jantung Rusia. Sejak awal tahun, Ukraina sudah meningkatkan serangan udara di tanah Rusia, menargetkan kilang minyak dan terminal minyak untuk memperlambat serangan Kremlin.
Di Rusia, Gubernur daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan ada 11 orang terluka dalam serangan rudal udara Ukraina di wilayah perbatasan Rusia, Belgorod, pada hari Minggu waktu setempat.
Kemudian, delapan orang dilaporkan terluka di ibu kota daerah itu, yang juga disebut Belgorod.