Ntvnews.id, Jakarta - Mayat pria tanpa identitas dalam kondisi terbungkus kain sarung, ditemukan di sebuah perumahan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (11/5/2024) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Leher korban terluka hingga nyaris putus.
"Didapati luka leher digorok, hampir putus," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabi, Sabtu (11/5/2024).
Selain itu, ada luka di tangan kiri korban yang diduga bekas akibat pembacokan. Ghulam menambahkan, jari manis korban putus juga diduga karena sabetan benda tajam.
"Di tangan kiri luka bacok sebanyak dua kali. Jari manis kanan putus, kelingking hampir putus sebelah," kata dia.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pada malam harinya usai penemuan mayat. Pelaku berinisial FA (23), sementara korban sendiri ialah AH (31). FA ternyata keponakan korban.
Ia menghabisi nyawa AH, lantaran sakit hati kerap dimarahi korban.
"Kalau motifnya itu dia sakit hati, pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban jaga toko Madura itu," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).
AH merupakan warga asal Sumenep, Madura, Jawa Timur. Korban sebelumnya memboyong pelaku dari kampung halamannya di Madura, ke Pamulang, Tangsel, guna membantu berjualan di warung Madura milik korban.
"Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam. Dia kayak merasa sudah kerja bagus, kayak tidur subuh-subuh dibangunin, 'Kalau kerja lu tidur aja, jangan di sini', begitu beberapa kali," tutur Yudho menirukan pengakuan pelaku.
Yudho pun menjelaskan detik-detik sebelum pembunuhan terjadi. Menurut FA, awalnya kain sarungnya ditarik oleh korban. Pelaku saat itu lagi-lagi kena marah oleh korban.
"Kayak ditarik sarungnya, terus dimarahin pakai bahasa Madura, kurang lebih intinya, 'Kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini? Pergi saja, pulang lagi ke kampungmu lah'," jelas Yudho.
FA mengaku, perlakuan pamannya itu membuat dirinya sakit hati dan gelap mata. Ia lalu membacok korban menggunakan golok pemotong kelapa di warung Madura milik korban di Kampung Dukuh, Ciputat pada Jumat (10/5/2024) pukul 16.00 WIB.
Usai membunuh AH, mayat korban lalu dimasukkan ke karung lalu dibuang di lahan kosong di perumahan Pamulang, Tangsel. Hingga akhirnya mayat korban ditemukan keesokan harinya pada Sabtu (11/5/2024) pagi, oleh warga sekitar dengan kondisi terbungkus kain sarung.