9.030 Personel TNI-Polri Siap Amankan Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2024, 11:47
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
paus fransiskus paus fransiskus (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel gabungan untuk mengamankan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Jakarta pada 3–6 September 2024.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, bersama Komandan Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri, Komjen Pol. Imam Widodo, memimpin apel gelar pasukan di Mabes TNI.

Baca Juga:

Mobil Colt Rem Blong Sampai Terperosok, 1 Orang Tewas Mengenaskan di Jalan Raya Puncak

Viral Terry Putri Jadi Pengantar Makanan di AS

"Jadi, Paspampres nanti yang melekat di Ring 1, di mana keberadaan Paus berada. Untuk yang lainnya, setingkat menteri atau setingkat eksekutif yang lainnya itu nanti ada di Ring 2 dan Ring 3," ujarnya, dikutip dari Antara.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi (dua kiri) dan Komandan Korps Brigade Mobile Polri Komjen Pol. Imam Widodo (empat kiri) memeriksa pasukan pengamanan gabungan TNI-Polri untuk kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) saat apel gelar pasukan di Mabes TNI, Jakarta, Senin (2/9/2024). <b>(Dok.Antara)</b> Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi (dua kiri) dan Komandan Korps Brigade Mobile Polri Komjen Pol. Imam Widodo (empat kiri) memeriksa pasukan pengamanan gabungan TNI-Polri untuk kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) saat apel gelar pasukan di Mabes TNI, Jakarta, Senin (2/9/2024). (Dok.Antara)

Dari total personel, 4.300 merupakan prajurit TNI, yang terdiri dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), prajurit Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, pasukan Korps Kavaleri TNI AD, pasukan TNI AU, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, serta bintara pembina desa (babinsa). Sementara itu, Polri menyumbangkan 4.730 personel untuk pengamanan.

Halaman
x|close