RK Mau Ada Mobil Curhat RK buat Atasi Macet Jakarta, Rano Karno: Nggak Usah Repot-repot Dah!

Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno ditanya soal solusinya mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta. Rano pun memberikan jawaban. Ia bahkan turut mengomentari program Ridwan Kamil dan Suswono yang akan menghadirkan mobil curhat keliling yang bisa digunakan warga yang kerap menghadapi kemacetan Jakarta, agar kesehatan mentalnya tetap terjaga.

"Nggak usah repot-repot psikolog keliling dah," ujar Rano saat menyapa warga di Jalan H Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024). Rano menjawab pertanyaan wartawan apakah solusi kemacetan dari dirinya, mengingat Ridwan Kamil telah berencana menghadirkan mobil curhat.

Walau demikian, Rano menegaskan tak ingin berkonflik dalam Pilgub Jakarta 2024. "Tentu semua kita pasti punya misi, tujuan. Kita nggak usah deh ngejelek-jelekin yang mana," kata dia.

Rano lalu menjelaskan bahwa salah satu penyebab kemacetan Jakarta ialah banyaknya pendatang yang bekerja di Jakarta. Pendatang yang ia maksud ialah warga sekitar Ibu Kota, namun bukan ber-KTP Jakarta.

"Jakarta ini unik, siang 14 juta (penduduknya), malam (9) juta. Berarti 4 itu pendatang. Kemacetan itu terjadi saat-saat maaf, jam kerja, datang-pulang, itu macet," tuturnya.

"Contoh soal, lebaran Jakarta kosong, artinya ada potensi untuk merevitalisasi yang dibilang sistem ini," imbuh Rano.

Menurut Rano, kepala daerah sebelum ini telah melakukan berbagai hal guna mengatasi kemacetan Jakarta. Utamanya mulai dari Sutiyoso, hingga terakhir Anies Baswedan.

Atas itu, ia berencana silaturahmi guna berdiskusi dengan para mantan kepala daerah DKI, agar mendapat masukan untuk mengatasi berbagai persoalan di Jakarta, khususnya kemacetan.

"Karena begini, Bang Yos bikin busway (Bus TransJakarta). Bayangin kalau dulu nggak ada busway, berhenti ini Jakarta, Bang Foke bikin juga MRT segala macam, Ahok, kemudian Bang Anies," tuturnya.

"Makanya kita insyaallah nih, kita lagi minta waktu ketemu mantan-mantan gubernur. Karena Jakarta ini harus dibangun berkesinambungan nggak bisa sendiri-sendiri," sambungnya.