Ntvnews.id, Jakarta - Paus Fransiskus dikabarkan akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Sebagai pemimpin umat Katolik dan Kepala Negara Vatikan, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia ini langsung menarik perhatian publik.
Sebelum dikenal sebagai Paus Fransiskus, ia pernah menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires di Argentina sejak tahun 1998. Nah, buat kamu yang penasaran dengan pemimpin gereja Katolik tersebut, berikut ulasan selengkapnya.
Profil Paus Fransiskus
paus fransiskus (Istimewa)
Jorge Mario Bergoglio, yang kini dikenal sebagai Paus Fransiskus, lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina. Beliau menjadi Paus pertama dari Amerika dan Paus non-Eropa pertama dalam lebih dari 1.270 tahun.
Sejak terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, Paus Fransiskus tidak hanya memimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga dikenal sebagai sosok revolusioner yang membawa perubahan besar dalam Gereja Katolik.
Bergoglio lahir dari keluarga imigran asal Italia. Ayahnya, Mario Jose Bergoglio, bekerja sebagai akuntan, sementara ibunya, Regina Maria Sivori, berperan sebagai ibu rumah tangga.
Paus Fransiskus memiliki empat saudara kandung: Oscar Adrian (1938-2023), Marta Regina (1940-2007), Alberto Horacio (1942-2010), dan Maria Elena (lahir tahun 1948), yang masih hidup hingga kini.
Paus Fransiskus Belajar Kimia
Paus Fransiskus (Instagram)
Beliau yang gemar sepak bola dan musik tradisional, sempat menempuh pendidikan di bidang kimia dan bekerja sebagai analis kimia. Setelah itu, Jorge memutuskan untuk masuk ke Seminari Tinggi Keuskupan Villa Devoto untuk mengejar panggilan religiusnya.
Jorge juga menempuh studi di bidang humaniora di Chile dan meraih gelar sarjana filsafat dari Colegio de San Jose di San Miguel pada tahun 1964. Setahun kemudian, ia menjadi dosen di Immaculate Conception College Santa Fe serta Colegio del Salvatore Buenos Aires.
Tidak berhenti di situ, Jorge melanjutkan studinya di bidang teologi di Colegio San Jose. Pada tahun 1969, ia ditahbiskan menjadi imam.
Karier Paus Fransiskus
Vatikan (Pixabay)
Setelah menjadi imam, Jorge melanjutkan pendidikan di Spanyol pada 1970-1971. Pada tahun 1973, Jorge mengikrarkan kaul kekal dan setelah kembali ke Argentina, ia menjadi guru dan profesor. Selain itu, ia juga menjadi konsultan untuk provinsi Serikat Yesus dan menjabat sebagai Rektor Colegio Maximo.
Selama enam tahun, Jorge menjabat sebagai Provinsial Serikat Yesus. Dari tahun 1980 hingga 1986, ia juga menjadi Rektor Colegio de San Jose dan kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Jerman.
Pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkat Jorge sebagai Uskup Auca dan ia ditahbiskan oleh Cardinal Antonio Quarracino. Pada tahun 1997, Jorge diangkat menjadi Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires.
Jorge memegang berbagai jabatan penting dalam gereja dan dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi serta gaya hidup sederhana. Pada Oktober 2001, Kardinal Jorge Mario Bergoglio ditunjuk sebagai Relator Umum.
Pada tahun 2013, setelah Paus Benediktus XVI yang terpilih pada 2005 memutuskan untuk mengundurkan diri, Sidang Konklaf memilih Jorge sebagai penggantinya dengan nama Paus Fransiskus, sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Asisi.
Sejak saat itu, ia menjadi pemimpin baru Gereja Katolik Sedunia. Paus Fransiskus telah melakukan banyak perjalanan keagamaan ke berbagai negara.
Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dikunjunginya pada 3-6 September 2024. Sebelumnya, Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II juga pernah mengunjungi Indonesia.