Kisah Seorang PNS yang Dimutasi Puluhan Kali gegara Suka Bongkar Kasus Korupsi

NTVNews - 14 Mei 2024, 06:04
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi bekerja Ilustrasi bekerja (Pixabay)

Ntvnews.id, New Delhi - Keberanian seorang pegawai negeri sipil (PNS) dalam melawan korupsi menyebabkan dia harus mengalami 56 kali mutasi selama 30 tahun berkarir.

Dilansir dari The Guardian, Selasa, 14 Mei 2024, seorang PNS bernama Ashok Khemka pernah ditugaskan sebagai kepala komite yang bertanggung jawab sepenuhnya mengawasi proyek-proyek penting di distrik Nuh, India. 

Dia termasuk salah satu dari 22 orang yang dipercaya untuk mengawasi proyek-proyek besar yang rentan terhadap korupsi di beberapa distrik di India.

PNS India <b>(Istimewa)</b> PNS India (Istimewa)

Khemka, yang lahir di Kolkata, menjadi sorotan karena dalam karirnya sebagai PNS selama 30 tahun, dia mengalami banyak mutasi. Kisahnya telah membuatnya menjadi sosok idola di India, bahkan memiliki puluhan ribu penggemar di media sosial, termasuk Facebook.

Sebagai seorang whistleblower, Khemka selalu membongkar beberapa kasus korupsi besar yang membuatnya menjadi musuh bagi rekan kerjanya. Sebagian besar kasus korupsi yang dia ungkap terjadi selama masa pemerintahan Bhupinder Hooda.

Khemka ternyata menduduki posisi kedua dalam daftar PNS yang paling banyak mengalami mutasi karena keputusannya melawan korupsi di wilayah Haryana, negara bagian India. 

Orang yang paling banyak dimutasi masih menjadi milik Pradeep Kasni yang tercatat 71 kali dalam jangka waktu 35 tahun. Sedangkan Khemka, dia dimutasi 56 kali dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Milenial Fact (@milenialfact)

Yang membuat nama Khemka juga lebih mentereng karena ia beberapa kali harus menerima ancaman dan percobaan pembunuhan. Termasuk saat ia membongkar kasus korupsi yang melibatkan Robert Vadra, suami Priyanka Gandhi atau menantu pemimpin Partai Kongres, Sonia Gandhi yang membuatnya semakin tenar.

Tak hanya itu, Khemka juga tercatat menerima penghargaan SR Jindal Prize pada 2011 atas perjuangan dan penderitaannya melawan korupsi. 

x|close