5 Negara Sekutu Dekat AS Ini Setujui Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

NTVNews - 14 Mei 2024, 05:34
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bakal mengadakan pertemuan atas permintaan Israel usai ser Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bakal mengadakan pertemuan atas permintaan Israel usai ser

Ntvnews.id, New Yoek - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat, 10 Mei 2024 lalu, mengadopsi resolusi yang memperkuat dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di lembaga tersebut.

Dilansri dari Antara, Selasa, 14 Mei 2024, dalam pemungutan suara tersebut, 143 negara anggota memberikan dukungan, sementara sembilan negara menolak resolusi tersebut dan 25 negara lainnya memilih abstain.

Di antara negara yang menolak termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Argentina. Beberapa negara Eropa yang memiliki hubungan dekat dengan AS dan Israel memilih untuk abstain dalam pemungutan suara ini.

Ilustrasi. Bendera Palestina. Ilustrasi. Bendera Palestina.

Beberapa negara yang biasanya selalu mendukung AS dalam isu konflik Israel-Palestina dan memilih untuk abstain dalam pemungutan suara kali ini termasuk Jerman, Inggris, Kanada, dan Italia.

Meskipun demikian, ada enam negara sekutu dekat AS yang justru memberikan dukungan terhadap resolusi ini.

1. Prancis

Prancis, meskipun sebelumnya mendukung operasi militer Israel di Jalur Gaza sebagai bagian dari aliansi dengan AS, memilih mendukung draf resolusi yang mengusulkan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Prancis menyatakan dukungan ini sebagai bagian dari upaya untuk mendorong solusi dua negara antara Israel dan Palestina, menurut rilis pers resmi PBB.

Perwakilan Prancis juga mengecam tindakan Israel yang dianggapnya tidak membawa perdamaian, dan mengadvokasi untuk pendekatan damai dalam penyelesaian konflik tersebut.

2. Australia

Salah satu sekutu dekat AS yang ikut menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB yaitu Australia.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan bahwa upaya dukungan terhadap Palestina menjadi anggota tetap PBB merupakan salah satu momentum untuk menjamin perdamaian perang yang telah berlarut lama. 

"Kita semua tahu bahwa satu suara saja tidak akan mengakhiri konflik ini - konflik ini telah terjadi sepanjang hidup kita - namun kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk membangun momentum menuju perdamaian," ucap Wong. 

3. Jepang

Peta Gaza Palestina <b>(BBC)</b> Peta Gaza Palestina (BBC)

Sekutu AS yang menjadi tombak politik di kawasan Asia-Pasifik ini juga ikut menyetujui resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Jepang yang kerap melakukan kesepakatan dengan AS memilih untuk mendukung resolusi tersebut sebagai salah satu upaya guna mendorong perdamaian terhadap konflik yang sedang terjadi.

Dikutip The Asahi Shimbun, Jepang bergabung dengan 143 negara lainnya yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

4. Korea Selatan

Korea Selatan turut mendukung resolusi terhadap Palestina guna menjadi keanggotaan penuh di PBB.

Sebagai salah satu sekutu AS, Korsel memiliki peran penting sebagai penyeimbang politik yang kerap bersitegang dengan Korea Utara. Namun, Korsel yang memiliki keyakinan untuk mendorong 'solusi dua negara' bagi Palestina dan Israel mendasari kesepakatan yang disetujui oleh perwakilan Korsel di sidang umum PBB.

5. Selandia Baru

Selandia Baru yang menjadi tetangga dari Australia dan sekutu dekat AS turut menyetujui resolusi keanggotaan penuh Palestina pada Jumat (10/5) lalu. 

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan bahwa hal yang mendasari dukungan terhadap resolusi tersebut karena melihat ketegangan yang kian brutal dan tak berujung.

"Kami secara konsisten mengatakan bahwa Israel dan negara Palestina di masa depan yang hidup berdampingan secara damai adalah satu-satunya solusi yang tahan lama dan adil. Hal ini hanya dapat dicapai jika kedua pihak mengakhiri konflik ini dan kembali ke meja perundingan," ucap Peters seperti dikutip dari situs resmi Kemlu Selandia Baru.

x|close