Ntvnews.id, Banten - Sebuah video pernikahan di Banten karena dinikahi dengan maskawin luar biasa, menjadi viral di media sosial. Biasanya, maskawin berupa emas atau peralatan salat, tetapi dalam pernikahan ini, pengantin wanita menerima maskawin berupa sejumlah aset.
Maskawin tersebut terdiri dari uang sebesar Rp 1 miliar, 1 hektar kebun cengkeh, 1 hektar kebun kelapa sawit, dan 60 unit kontrakan dengan 120 jendela. Pernikahan yang menggunakan maskawin bernilai fantastis ini langsung menjadi viral dan mendapat perhatian dari warganet.
Belakangan, video pernikahan ini dibagikan oleh akun TikTok @iisyunerli08 dan menjadi viral. Video tersebut dikutip oleh Tribunjabar.id pada Minggu (1/9/2024). Dalam video tersebut, terlihat proses akad nikah dengan pengantin pria dan wanita tampil elegan.
Ilustrasi Cincin Pernikahan (Istimewa)
Keduanya mengenakan pakaian adat Minang berwarna biru yang serasi. Pengantin pria tampak menjalani proses sakral ijab kabul. Di lokasi tersebut juga hadir sejumlah tamu dan wali yang turut menyaksikan pernikahan ini.
Wali nikah kemudian mengucapkan ijab kabul, menyatakan bahwa pengantin pria akan menikahi putrinya dengan maskawin yang terdiri dari uang tunai Rp 1 miliar, 1 hektar kebun kelapa sawit, 1 hektar kebun cengkeh, dan 60 unit kontrakan dengan 120 jendela yang dibayar tunai.
Pernikahan dengan Maskawin Aneh (TikTok)
“Saya terima nikah dan kawinnya Syifa Bin Bapak Zainudin dengan maskawin uang tunai 1 miliar rupiah, 1 hektar kebuh kelapa sawit, 1 hektar kebun cengkeh, dan 60 kontrakan dengan 120 jendela dibayar tunai,” ujar pengantin pria dengan tenang.
Setelah itu, sejumlah tamu dan wali yang hadir menyatakan bahwa ijab kabul tersebut sah, dan mereka mengucap syukur. Pengantin pria yang memberikan maskawin fantastis tersebut diketahui bernama Gufron alias Gerry Mahesa.
Sedangkan pengantin wanita yang menerima maskawin luar biasa itu bernama Syifa Bin Zainudin, yang berasal dari Banten. Video pernikahan ini kini menjadi viral dan menarik perhatian warganet, yang memberikan berbagai reaksi dan komentar terkait peristiwa tersebut.