Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengunjungi kediaman Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, yang dikenal sebagai 'Bapak Pencak Silat Dunia', di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga untuk membahas upaya mempromosikan pencak silat dalam sistem pendidikan di Jakarta.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Kepergok Nakal, Pegang Pantat Georgina Rodriguez Saat Berenang
Menteri Agama Sambut Kedatangan Paus Fransiskus
Rano Karno mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Eddie Marzuki memberikan banyak wawasan berharga. Eddie Marzuki, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1982-1987, adalah tokoh penting dalam pengembangan pencak silat, yang diakui sebagai warisan budaya Indonesia.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melakukan kunjungan ke kediaman Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. (Dok.Istimewa)
Dalam pertemuan tersebut, Rano Karno menyampaikan komitmennya untuk memasukkan pencak silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah jika terpilih.
"Ya Insya Allah, tadi saya udah ngomong. Kalau memang jadi insyaallah, ekstra kulikuler silat bisa masuk di sekolah. Tidak wajib. Karate boleh, taewkondo boleh, judo boleh," kata Rano, Selasa (3/9/2024).
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menegaskan bahwa pencak silat harus diintegrasikan ke dalam pendidikan, dengan tujuan menanamkan semangat olahraga, sportifitas, dan budaya pada generasi muda dan mendorong agar para guru pencak silat memiliki kompetensi yang memadai untuk mengajarkan seni bela diri ini di sekolah.
Setibanya di kediaman Eddie Marzuki, Rano yang mengenakan kemeja merah membawa bingkisan buah-buahan. Keduanya sempat berbincang akrab sambil mengenang beberapa foto bersejarah yang ada di ruang tamu.
Rano Karno dan Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. (Dok.Istimewa)
Eddie Marzuki, yang berasal dari keluarga Betawi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikenal sebagai sosok yang berjasa dalam mengangkat pencak silat ke tingkat internasional. Berkat usaha kerasnya, pencak silat resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda pada 12 Desember 2019.
Sebelum pendaftaran di KPU DKI Jakarta, Rano Karno bersama Pramono Anung telah mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pendaftaran ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 mengenai tahapan dan jadwal Pilkada.
Dengan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Rano Karno menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan budaya dan pendidikan di Jakarta, serta menggarisbawahi pentingnya pencak silat sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya Indonesia.